eprintid: 88447 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/08/84/47 datestamp: 2025-11-13 06:29:22 lastmod: 2025-11-13 06:29:22 status_changed: 2025-11-13 06:29:22 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nusantara, Bayuk creators_name: Hadi, Samsul title: Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Kelas VIII Menggunakan Model GDINA. ispublished: pub subjects: F4 subjects: ep divisions: pps_lit_evazdik full_text_status: restricted keywords: model diagnostik kognitif; model G-DINA; pemecahan masalah matematika; siswa SMP; tes abstract: Kemampuan pemecahan masalah merupakan kompetensi kunci dalam pembelajaran matematika, namun capaian siswa Indonesia dalam aspek ini masih tergolong rendah. Asesmen diagnostik dibutuhkan untuk mengidentifikasi penguasaan dan kesulitan belajar siswa secara spesifik, tetapi penerapannya masih terbatas akibat minimnya pemahaman dan ketersediaan instrumen yang tepat. Model Diagnostik Kognitif, khususnya Generalized Deterministic Inputs, Noisy “And” Gate (G-DINA), menawarkan pendekatan analisis yang mampu memberikan informasi diagnostik yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menyusun konstruk instrumen tes diagnostik; (2) menganalisis kualitas instrumen; dan (3) mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan tujuh tahapan utama, meliputi: penetapan tujuan, penelaahan teori dan pemilihan atribut kunci, penyusunan butir soal dan Q-matriks awal, validasi isi oleh ahli, uji coba lapangan, validasi empiris Q-matriks, dan perakitan instrumen final. Uji coba dilakukan dalam dua tahap dengan melibatkan total 679 siswa dari Kabupaten Bantaeng dan Sleman. Validitas isi dianalisis menggunakan indeks Aiken’s V, sedangkan validitas struktur internal dievaluasi melalui nilai Proportion of Variance Accounted For (PVAF). Analisis kualitas butir dilakukan menggunakan pendekatan Classical Test Theory (CTT) dan parameter model G- DINA (guessing, slip, dan diskriminasi). Estimasi reliabilitas dilakukan dengan McDonald's Omega serta pengukuran akurasi klasifikasi di tingkat tes dan atribut. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa: (1) konstruk instrumen mencakup tiga aspek utama: kemampuan prosedural, konseptual, dan penalaran; (2) Instrumen menunjukkan kualitas yang baik berdasarkan: (1) validitas isi (Aiken’s V > 0,7); (2) validitas struktur internal (PVAF > 0,7); (3) reliabilitas (Omega dan akurasi klasifikasi > 0,7); (4) tingkat kesulitan butir (0,253–0,610); (5) daya beda (d > 0,2); serta (6) parameter guess (0,148–0,542) dan slip (0,018–0,856). Butir ke-10 teridentifikasi memiliki kualitas buruk (slip = 0,856); (3) Profil kemampuan siswa menunjukkan bahwa sebagian besar belum menguasai seluruh atribut, terutama pada aspek penalaran. Proporsi siswa yang belum menguasai satu pun atribut tercatat sebesar 24,2% pada aspek prosedural, 33,6% pada aspek konseptual, dan 47,8% pada aspek penalaran. date: 2025-07-30 date_type: published institution: Sekolah Pascasarjana department: Penelitian dan Evaluasi Pendidikan thesis_type: disertasi citation: Nusantara, Bayuk and Hadi, Samsul (2025) Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Kelas VIII Menggunakan Model GDINA. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/88447/1/disertasi_bayuk%20nusantara%20k.r.j.t_18701261006.pdf