<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Analisis Kelas Laten Siswa SMP dalam Keterampilan Berfikir komputasi: Hubungan antara Dekomposisi Massalah, Pengenalan Pola, Berfikir Algoritma, Abstraksi serta Generalisasi."^^ . "Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelas laten dan hubungan\r\nantar aspek kemampuan berpikir komputasi dengan Latent Class Analysis (LCA)\r\ndan Structural Equation Modeling (SEM).\r\nPenelitian ini menggunakan mixed method dengan model sequential\r\nexplanatory yang diawali dengan analisis kuantitatif untuk mengukur kemampuan\r\nberpikir komputasi siswa sekolah menengah pertama (SMP), diikuti oleh analisis\r\nkualitatif untuk mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan\r\nberpikir komputasi. Sampel penelitian terdiri dari 597 siswa kelas VIII yang\r\ndiambil dengan teknik cluster random sampling dari 10 sekolah yang ada di\r\nKabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Pengumpulan data\r\ndilakukan dengan menggunakan tes dan melalui wawancara serta dokumentasi.\r\nValiditas dibuktikan melalui validitas isi, validitas kontruk dengan Confirmatory\r\nFactor Analysis, reliabilitas dengan inter-rater reliability, dan keabsahan data\r\ndengan triangulasi data. Analisis data kombinasi kuantitatif dan kualitatif\r\ndilakukan dengan LCA dan SEM untuk menentukan hubungan antar aspek\r\nkemampuan berpikir komputasi, dilanjutkan dengan pendekatan Miles dan\r\nHuberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.\r\nHasil penelitian dijabarkan sebagai berikut. (1) Instrumen kemampuan\r\nberpikir komputasi yang dihasilkan valid berdasarkan validitas isi dan konstruk,\r\nserta reliabel dengan nilai inter-rater reliability berada pada tingkat “Moderate”\r\nhingga “Very Good”, sehingga instrumen layak digunakan. (2) Hasil analisis\r\nkelas laten menunjukkan bahwa kemampuan berpikir komputasi peserta didik\r\nbervariasi di setiap kelas, dengan kelas 1 dengan 301 peserta didik (50,42%)\r\nmemiliki kemampuan sedang, kelas 2 dengan 208 siswa (34,84%) kemampuan\r\nsangat rendah, dan kelas 3 dengan 88 siswa (14,74%) kemampuan sangat baik.\r\nKelemahan pada dimensi “Abstraksi dan generalisasi” menegaskan perlunya\r\npendekatan pembelajaran yang adaptif dan strategi yang beragam untuk\r\nmeningkatkan pemahaman dan motivasi di semua kelas. (3) Hasil uji statistik\r\ndengan SEM menunjukkan dekomposisi masalah, berpikir algoritma, abstraksi\r\nserta generalisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir\r\nkomputasi, sementara pengenalan pola tidak menunjukkan kontribusi yang\r\nsignifikan."^^ . "2025-01-21" . . . "Sekolah Pascasarjana"^^ . . . "Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana"^^ . . . . . . . . . . . . "Syukrul"^^ . "Hamdi"^^ . "Syukrul Hamdi"^^ . . "Zafrullah"^^ . "Zafrullah"^^ . "Zafrullah Zafrullah"^^ . . . . . . "Analisis Kelas Laten Siswa SMP dalam Keterampilan Berfikir komputasi: Hubungan antara Dekomposisi Massalah, Pengenalan Pola, Berfikir Algoritma, Abstraksi serta Generalisasi. (Text)"^^ . . "HTML Summary of #88375 \n\nAnalisis Kelas Laten Siswa SMP dalam Keterampilan Berfikir komputasi: Hubungan antara Dekomposisi Massalah, Pengenalan Pola, Berfikir Algoritma, Abstraksi serta Generalisasi.\n\n" . "text/html" . . . "Pendidikan Menengah"@en . . . "Evaluasi Pendidikan" . .