@phdthesis{UNY88340, author = {Sa'adatul Ulwiyah and R. Rosnawati}, school = {Sekolah Pascasarjana}, month = {January}, title = {Identifikasi Kelompok Karakter Siswa Berdasarkan Analisis Profil Laten pada Konstruk Profil Pelajar Pancasila.}, year = {2025}, url = {http://eprints.uny.ac.id/88340/}, keywords = {analisis profil laten, karakter siswa, Profil Pelajar Pancasila, variabel demografis}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan konstruksi instrumen penilaian karakter Profil Pelajar Pancasila, (2) menjelaskan kualitas instrumen penilaian karakter Profil Pelajar Pancasila, (3) mengidentifikasi kelompok karakter siswa berdasarkan konstruk Profil Pelajar Pancasila menggunakan analisis profil laten, dan (4) mengungkap perbedaan setiap kelompok berdasarkan variabel demografis, yang meliputi asal sekolah, tingkatan kelas, jenis kelamin, keterlibatan dalam organisasi, pendidikan terakhir ayah dan ibu, dan rata-rata penghasilan orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan didahului dengan pengembangan instrumen. Subjek penelitian adalah 900 siswa SMA negeri di Kota Yogyakarta yang ditetapkan dengan teknik stratified random sampling. Data yang digunakan meliputi data penilaian karakter Profil Pelajar Pancasila dan data demografi siswa. Analisis validitas isi menggunakan Aiken's V dan validitas konstruk menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA), serta reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis karakteristik item menggunakan pendekatan Item Response Theory (IRT) dengan Generalized Partial Credit Model (GPCM). Data dianalisis menggunakan analisis profil laten untuk mengidentifikasi kelompok karakter, dan dilanjutkan dengan analisis Chi-Square dan Kruskal-Wallis untuk menguji perbedaan kelompok berdasarkan variabel demografis. Hasil penelitian menunjukkan (1) konstruksi instrumen penilaian karakter Profil Pelajar Pancasila mencakup enam dimensi utama: beriman dan bertakwa kepada tuhan yme dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, dengan format penilaian diri menggunakan item tipe kasus hipotetik yang memiliki tiga pilihan respons; (2) kualitas instrumen tersebut valid secara isi dan konstruk, reliabel, dan memiliki karakteristik butir yang baik; (3) empat kelompok karakter siswa dengan proporsi dan karakteristik yang berbeda, yaitu profil karakter dasar (10,7\%), profil karakter transisi (16,9\%), profil karakter progresif (25,4\%), dan profil karakter optimal (47,0\%); (4) adanya perbedaan signifikan berdasarkan asal sekolah, jenis kelamin, keterlibatan dalam organisasi, pendidikan terakhir ayah, pendidikan terakhir ibu, dan rata-rata penghasilan orang tua, namun tidak ditemukan perbedaan signifikan berdasarkan tingkatan kelas. Temuan ini dapat menjadi dasar pengembangan program pendidikan karakter yang lebih terdiferensiasi sesuai karakteristik masing-masing kelompok.} }