%0 Thesis %9 S3 %A Hanita, Hanita %A Ayriza, Yulia %B Ilmu Pendidikan %D 2025 %F UNY:88279 %I Sekolah Pascasarjana %K anak, model proyek, experiential learning-design thinking, perilaku mandiri, bergotong royong %T Pengembangan Model Proyek "Aku Sayang Bumi" Berbasis Experiential Learning-Design Thinking (ELDING) untuk Peningkatan Perilaku Mandiri dan Bergotong Royong Anak di TK, %U http://eprints.uny.ac.id/88279/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan terkait kurangnya realisasi pelaksanaan Model Proyek di Taman kanak-kanak, terindikasi antara lain pada rendahnya perilaku mandiri dan turunnya kemampuan bergotong royong anak di Taman Kanak-kanak. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menemukan masalah pelaksanaan model proyek saat ini dalam menstimulasi peningkatan perilaku mandiri dan begotong royong anak di TK, (2) menghasilkan desain Model Proyek “Aku Sayang Bumi” berbasis Experiential Learning - Design Thinking (ELDING), (3) menganalisis kelayakan model, (4) mendeskripsikan kepraktisan model, dan (5) menguji efektivitas model untuk peningkatan perilaku mandiri dan bergotong royong anak di TK. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) dengan model Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sleman, DIY. Pemilihan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Sepuluh sekolah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka dipilih sebagai subjek penelitian, dengan rincian lima sekolah sebagai kelompok eksperimen dan lima sekolah lainnya sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan melalui focus group discussion (FGD), analisis kelayakan menggunakan uji Ahli yang dihitung dengan formula Aiken’s V, analisis kepraktisan menggunakan analisis deskriftif kuantitatif dan uji efektivitas menggunakan pendekatan penelitian kuasi eksperimen dengan analisis data menggunakan inferensial nonparametrik yaitu Mann-Whitney U untuk membandingkan hasil post test pada kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini menghasilkan lima temuan utama. Pertama, hasil FGD mengungkapkan bahwa pemahaman guru masih terbatas, panduan praktis minim, dan kegiatan pendukung perilaku mandiri serta gotong royong kurang tersedia. Hal ini menegaskan perlunya inovasi model proyek yang sistematis dan kontekstual untuk anak usia dini. Kedua, dikembangkan Model Proyek “Aku Sayang Bumi” berbasis Experiential Learning - Design Thinking (ELDING) dengan delapan sintaks pembelajaran. Ketiga, model ini dinyatakan sangat valid oleh para ahli dengan nilai rata-rata validitas di atas 0,88. Keempat, tingkat kepraktisan model mencapai 85%, termasuk dalam kategori sangat praktis. Kelima, uji efektivitas menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam perilaku mandiri dan bergotong royong (p < 0,001), dengan rata-rata peringkat yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen. Secara keseluruhan, model ini terbukti efektif dalam meningkatkan perilaku mandiri dan bergotong royong anak TK.