%0 Thesis %9 S3 %A Taryatman, Taryatman %A Siswantoyo, Siswantoyo %B Ilmu Pendidikan %D 2025 %F UNY:88269 %I Sekolah Pascasarjana %K Aktivitas Belajar Gerak, Gerak Multilateral, Physical Literacy, Sekolah Dasar. %T Pengembangan Model Aktivitas Belajar Gerak Multilateral untuk Meningkatkan Physical Literacy Peserta Didik Kelas Rendah di Sekolah Dasar. %U http://eprints.uny.ac.id/88269/ %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model aktivitas belajar gerak multilateral untuk meningkatkan physical literacy peserta didik kelas rendah Sekolah Dasar, (2) menguji kelayakan model aktivitas belajar gerak multilateral untuk meningkatkan physical lietracy peserta didik kelas rendah Sekolah Dasar, (3) menguji kepraktisan model aktivitas belajar gerak multilateral untuk meningkatkan physical lietracy peserta didik kelas rendah Sekolah Dasar, dan (4) menguji efektivitas model aktivitas belajar gerak multilateral untuk meningkatkan physical lietracy peserta didik kelas rendah Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) berdasarkan model Borg & Gall dengan menggunakan sepuluh tahapan penelitian. Subjek penelitian adalah 75 peserta didik Sekolah Dasar kelas rendah yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan mencakup kuesioner uji kelayakan dan kepraktisan model, serta kuesioner kemampuan physical literacy. Validitas isi diuji menggunakan rumus Aiken’s V, sedangkan efektivitas model dianalisis dengan uji paired sample t-test. Hasil dari penelitian ini adalah (1) mengahasilkan lima model aktivitas belajar gerak multilateral untuk meningkatkan physical literacy peserta didik kelas rendah Sekolah Dasar. (2) menghasilkan model aktivitas belajar gerak multilateral dinilai sangat layak oleh para ahli dengan skor validitas 0,86, (3) menghasilkan kepraktisan model mendapat skor rata-rata 4,6 dari skala 5 menurut guru pendidikan jasmani, dan (4) Uji efektivitas menunjukkan peningkatan signifikan dalam indikator physical literacy, dengan peningkatan rata-rata sebesar 25% dan tingkat signifikansi p<0,05. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model aktivitas belajar gerak multilateral terbukti layak, praktis, dan efektif dalam meningkatkan physical literacy peserta didik kelas rendah di Sekolah Dasar. Model aktivitas belajar gerak multilateral mampu meningkatkan motivasi, keterampilan gerak, rasa percaya diri, serta pemahaman konsep gerak peserta didik secara signifikan.