TY - THES AV - restricted UR - http://eprints.uny.ac.id/88266/ M1 - disertasi PB - Sekolah Pascasarjana ID - UNY88266 KW - anak usia dini KW - kekerasan verbal KW - kognitif sosial KW - pola belajar A1 - Cahayanengdian, Asri A1 - Ayriza, Yulia Y1 - 2025/05/14/ TI - Pola Belajar Kekerasan Verbal Berbasis Teori Kognitif Sosial Albert Bandura pada Anak Usia Dini di Kabupaten Lampung Tengah. N2 - Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan data bentuk-bentuk kekerasan verbal yang terjadi pada anak usia dini di Kabupaten Lampung Tengah, (2) mendeskripsikan respon pendidik dan orang tua terhadap kekerasan verbal yang terjadi pada anak usia dini di Kabupaten Lampung Tengah, dan (3) menghasilkan pola tentang belajar kekerasan verbal berbasis teori kognitif sosial Albert Bandura pada anak usia dini di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lampung Tengah. Subjek penelitian terdiri dari 4 guru dan 6 keluarga yang di setiap keluarganya terdiri dari satu anak berusia 5-6 tahun dan sepasang orang tua atau wali murid yang terindikasi menggunakan bahasa yang merugikan dan cenderung mendiskreditkan keberadaan pihak lain. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dan dianalisis dengan langkah-langkah mentranskrip seluruh hasil wawancara, menginventarisasi pernyataan penting, mengklasifikasikan pernyataan subjek sesuai tema, dan mendeskripsikan makna dan esensi pengalaman subjek. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Kekerasan verbal yang terjadi pada anak usia dini di Kabupaten Lampung Tengah berupa a) Intimidasi atau ancaman; b) Makian yaitu makian dengan bahasa binatang, makian anggota tubuh, makian dengan nama profesi bermakna rendah dan makian aktivitas; c) Pemberian label. (2) Respon guru terhadap kekerasan verbal pada anak usia dini, meliputi memperingati, memberikan nasehat, memberikan perhatian, melerai, menakut- nakuti, dan memarahi. Sementara respon orang tua yaitu menasehati, mengikuti dan menemani, mengabaikan, memarahi, serta melakukan protes. (3) Pola belajar kekerasan verbal berbasis teori kognitif sosial Albert Bandura pada anak usia dini di Kabupaten Lampung Tengah menunjukkan bahwa perilaku kekerasan verbal ini berkembang melalui proses modelling dari lingkungan terdekat anak, yaitu orang tua, guru, dan teman. Hal ini dilakukan dengan mengamati, mengalami, mengingat dan meniru yang kemudian diperkuat dengan adanya motivasi dalam diri untuk melakukan perilaku kekerasan verbal pada anak yang disebabkan oleh penguatan berupa respon mendukung dari lingkungan, serta rendahnya self-regulation anak. ER -