%D 2025 %I Sekolah Pascasarjana %A Febiantoni Fungki %A Marzuki Marzuki %T Pergeseran Paradigma Pembelajaran PAI di Era Transformasi Digital Masyarakat 5.0. %K Masyarakat 5.0, paradigma pembelajaran, pendidikan agama Islam %L UNY88257 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap (1) masalah paradigma pembelajaran dalam pendidikan agama Islam di Yogyakarta, (2) alur pergeseran paradigma pembelajaran PAI di era transformasi digital Masyarakat 5.0, (3) paradigma pembelajaran yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam melaksanakan proses pembelajaran, dan (4) pola paradigma pembelajaran PAI yang dapat digunakan guru dalam mendasari metode pembelajaran pendidikan agama Islam di era transformasi digital Masyarakat 5.0. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologis, yang dilaksanakan di sekolah negeri pada jenjang menengah atas dan kejuruan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Sumber data yang digunakan meliputi guru pendidikan agama Islam, pakar filsafat dan pendidikan agama Islam, dan dokumen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan penelusuran dokumen. Analisis data dilakukan secara fenomenologis prosedural, yaitu menuliskan seluruh transkrip hasil wawancara, menemukan pernyataan tentang fokus penelitian, mengelompokkan pernyataan-pernyataan tersebut ke dalam unit-unit yang bermakna, dan mengonstruksi seluruh penjelasan tentang makna dan esensi pengalaman para informan. Temuan penelitian adalah sebagai berikut. (1) Permasalahan paradigma pembelajaran pendidikan agama Islam berkaitan dengan kemampuan dan kesanggupan dari guru pendidikan agama Islam. (2) Pergeseran paradigma pembelajaran PAI ke arah era transformasi digital Masyarakat 5.0 memuat integrasi nilai-nilai kemanusiaan dan teknologi dalam pendidikan agama Islam. Keselarasan antara nilai-nilai agama Islam dan nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks Masyarakat 5.0 sangat relevan dan perlu diperhatikan secara serius dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia secara keseluruhan. (3) Peta paradigma pembelajaran PAI yang digunakan oleh guru pendidikan agama Islam dalam melaksanakan pembelajaran agama Islam, yakni (a) paradigma legalis�tradisionalis, (b) paradigma tradisionalis-modernis, dan (c) paradigma spiritualis�kolaboratif. (4) Paradigma pembelajaran PAI yang sesuai untuk mendasari metode pembelajaran pendidikan agama Islam di era transformasi digital Masyarakat 5.0 adalah paradigma spiritualis-kolaboratif. Paradigma lain yang ditemukan untuk membantu guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi era Masyarakat 5.0 meliputi a) paradigma pragmatis-konektivis; b) paradigma spiritual-profetik; c) paradigma konstruktivis-humanis; d) paradigma sosial-humanis; e) paradigma positivis-pragmatis. Budaya sekolah dan kesejahteraan guru adalah penunjang proses pembentuk paradigma guru pendidikan agama Islam.