%0 Thesis %9 S1 %A Sunrestia , Wiji One %A Rr. TERRY IRENEWATY, M.Hum, %A PUJI LESTARI, M.Hum, %A V. INDAH SRI PINASTI, M.Si, %A NUR HIDAYAH, M.Si, %B FAKULTAS ILMU SOSIAL %D 2012 %F UNY:8796 %I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %K Persepsi, Pasien, Layanan rawat inap, Rumah Sakit Umum Daerah,Purwokerto, Jawa Tengah. %T PERSEPSI PASIEN TERHADAP LAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO, JAWA TENGAH %U http://eprints.uny.ac.id/8796/ %X Layanan kesehatan yang tersedia pada rumah sakit meliputi rawat jalan, rawat inap, dan penunjang medis. Rawat inap merupakan kelompok pelayanan kesehatan yang terdapat di rumah sakit yang merupakan gabungan dari beberapa fungsi pelayanan. Layanan rawat inap diberikan kepada pasien yang memerlukan perawatan intensif atau observasi ketat berdasarkan penyakitnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pasien terhadap layanan rawat inap, dan layanan rawat inap yang diberikan kepada masyarakat. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yang paling utama dalam penelitian ini adalah hasil wawancara yang diperoleh dari informan. Sedangkan untuk pengumpulan data, peneliti melakukan observasi langsung dan wawancara terhadap informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dimana melalui teknik ini diharapkan sampel yang dipilih benarbenar mampu memberikan informasi sesuai dengan fokus penelitian. Validitas data menggunakan teknik triangulasi, teknik ini sendiri berfungsi untuk membandingkan data yang diperoleh dengan kondisi sebenarnya. Analisis data dilakukan peneliti dengan menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pada persepsi pasien terhadap layanan rawat inap berbeda pada masing-masing kelas, pasien akan mempersepsikan layanan rawat inap cukup bagus jika perasaan serta harapan kesembuhannya terpenuhi. Komunikasi yang terjadi antara petugas dengan pasien kurang bagus karena tidak adanya feed back dari petugas. Layanan rawat inap dapat berjalan karena adanya faktor pendorong yaitu tersedianya tenaga medis, dan non medis, fasilitas yang lengkap dan letak yang strategis. Terdapat juga penghambat pada layanan rawat inap yaitu kapasitas dan jumlah perawat yang tidak seimbang dengan pasien yang masuk. Dampak dari layanan rawat inap berpengaruh pada kondisi kesehatan masyarakat serta kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Kata Kunci :Persepsi, Pasien, Layanan rawat inap, Rumah Sakit Umum Daerah,Purwokerto, Jawa Tengah.