%A Patan Pindoyono %A Priyanto Priyanto %D 2025 %X Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghasilkan video tutorial sesuai spesifikasi yang dibutuhkan, 2) mengetahui tingkat kelayakan video tutorial yang dikembangkan, dan 3) mengetahui efektivitas video tutorial yang dikembangkan berdasarkan capaian hasil belajar pengetahuan mengoperasikan perangkat lunak desain 3D siswa kelas XI DKV SMK Negeri 2 Malinau. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari atas 5 tahap yaitu: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Adapun pengujian dalam produk ini terdiri atas uji alpha, uji beta, dan uji efektktivitas. Uji alpha melibatkan 2 ahli materi dan 2 ahli media untuk mengetahui tingkat kelayakan produk video tutorial, sedangkan uji beta terdiri dari uji coba kelompok kecil melibatkan 1 guru dan 5 siswa dan uji coba kelompok besar melibatkan 32 siswa untuk mengetahui respon terhadap penggunaan video tutorial. Uji efektvitas dilakukan untuk mengetahui tingkat keefektifan produk video tutorial dalam meningkatkan pengetahuan siswa memahami materi mengoperasikan perangkat lunak desain 3D yang melibatkan 64 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, skala penilaian dan tes. Analisis data yang digunakan dengan uji-t melalui uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Penelitian ini menghasilkan video tutorial mengoperasikan perangkat lunak desain 3D yang diimplementasikan kepada siswa kelas XI DKV SMK Negeri 2 Malinau dan dikemas dalam bentuk format .mp4. yang dapat diputar menggunakan alat elektronik yang dimiliki oleh siswa. 2) Video tutorial yang dihasilkan terbukti sangat layak digunakan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengoperasikan perangkat lunak desain 3D berdasarkan dari penilaian aspek materi 4,35 (sangat layak), aspek media 3,98 (layak), respon kelompok kecil yaitu guru 4,27 (sangat layak) dan siswa 4,23 (sangat layak), serta respon kelompok besar 4,11 (layak). 3) Pengembangan video tutorial juga terbukti memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan pengetahuan mengoperasikan perangkat lunak desain 3D. Dimana hasil uji-t memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Kelas yang diajarkan menggunakan video pembelajaran menerima skor rata-rata 72,65, sedangkan kelas yang diajarkan dengan model konvensional menerima skor ratarata 57,18. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran mengoperasikan perangkat lunak desain 3D berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman siswa Kelas XI DKV. %I Sekolah Pascasarjana %T Pengembangan Media Video Tutorial Untuk Pembelajaran Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain 3D Software. %L UNY87941 %K Mengoperasikan perangkat lunak desain 3D, Pengetahuan, Video Tutorial