%X Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk mengeksplorasi dan menganalisis bagaimana pendekatan konseling elektik berbasis problem dapat diterapkan dalam konteks kelas 7 SMP untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa. Studi ini difokuskan pada identifikasi masalah- masalah spesifik yang dihadapi oleh Anak berkebutuhan khusus (ABK) dan bagaimana metode konseling ini dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut, sehingga meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar siswa. Hasil Penelitian ada peningkatan berdasakan nilai siklus I 8.19%, Siklus II 8.20% dan Siklus III 8.21% nilai ini menunjukan ada perubahan dalam penelitian, berdasar nilai tes, nilai ulangan dan pengumpulan data bersifat study lapangan atau pustaka. Dalam kajian ini peneliti mengumpulkan data yang dapat mendukung penulis atau pada berbagai sumber informasi dan pada berbagai data lainnya yang dapat mendukung penelitian Tindakan kelas. Kesimpulan dalam penelitian ini ada perubahan setelah dilakukan Tindakan kelas oleh peneliti dengan mengamati dari berbagai aspek dan hasil nilai Tes, Angket, ulangan dan nilai siklus I, Siklus II dan Siklus III pada anak yang berkebutuhan khusus . Penelitian ini berfokus pada peningkatan partisipasi belajar siswa melalui konseling elektik berbasi problem di kelas 7 sekolah smp negeri 6 sangatta utara, seorang konselor dalam memberikan pertolongan untuk memahami dan memberikan metodelogi kepada guru dan siswa untuk menangani anak yang kekebuhutan khusus (ABK). %A ABDUL KASIM %D 2025 %T PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI KONSELING ELEKTIK BERBASIS PROBLEM DI KELAS 7 SMP NEGERI 6 SANGATTA UTARA %I Fakultas Ilmu Pendidikan %L UNY87568 %K nak Berkebutuhan Khusus, Peningkatan Partisipasi belajar siswa, konseling Eklektik berbasis problem, Kelas 7 SMP negeri 6 sangatta utara