eprintid: 87434 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/08/74/34 datestamp: 2025-10-10 04:35:54 lastmod: 2025-10-10 04:35:54 status_changed: 2025-10-10 04:35:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wijayanta, Arif creators_name: Pardjono, Pardjono title: Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Kerja di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung Menggunakan Model CIPP. ispublished: pub subjects: D3 divisions: pps_teknik full_text_status: restricted keywords: pelatihan vokasi, ketenagakerjaan, pendidikan luar sekolah, evaluasi CIPP, BBPVP, sertifikasi kompetensi abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pelatihan kerja di BBPVP Bandung, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya, serta mengevaluasi keberhasilannya berdasarkan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada peserta pelatihan yang telah mengikuti program pelatihan vokasi berbasis kebutuhan industri. Kriteria keberhasilan program dianalisis dengan membandingkan tingkat ketercapaian indikator pada setiap komponen evaluasi CIPP. Populasi terdiri dari 64 peserta pelatihan dan 30 instruktur, dengan 30 peserta dari kelas Kendaraan Listrik dan Battery Pack dipilih melalui teknik purposive sampling, sedangkan seluruh instruktur dilibatkan sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi yang telah divalidasi oleh ahli untuk menjamin validitas data. Penelitian ini menunjukkan : (1) Pelaksanaan program pelatihan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi, dengan tingkat minat peserta mencapai 83,2% dan relevansi pelatihan terhadap kebutuhan industri mencapai 98%. Kualitas instruktur dan sarana pelatihan, yang mumpuni dengan skor ketercapaian 79,03%, serta penerapan kaidah pendidikan vokasi yang mencapai 82,14%, mendukung pelaksanaan yang efektif. (2) Faktor-faktor internal seperti kompetensi instruktur, fasilitas yang tersedia, kesiapan fisik peserta, serta minat belajar yang tinggi berperan besar dalam keberhasilan pelatihan, sementara faktor eksternal seperti relevansi materi pelatihan dengan kebutuhan industri dan keberagaman latar belakang peserta, yang terdiri dari fresh graduate dan profesional berpengalaman, semakin memperkaya proses pembelajaran. (3) Hasil akhir menunjukkan seluruh peserta berhasil memenuhi standar kompetensi industri dengan ketercapaian 100%. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya penguatan sinergi antara faktor internal dan eksternal dalam pelatihan. Upaya peningkatan dapat dilakukan melalui pengurangan beban administratif instruktur, penambahan jam pelatihan, dan kemitraan industri dalam praktik kerja serta pemberian sertifikat BNSP untuk meningkatkan daya saing alumni di pasar kerja. date: 2025-07-29 date_type: published institution: Sekolah Pascasarjana department: Pendidikan Teknologi dan Kejuruan thesis_type: tesis citation: Wijayanta, Arif and Pardjono, Pardjono (2025) Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Kerja di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung Menggunakan Model CIPP. S2 thesis, Sekolah Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/87434/1/tesis_arif%20wijayanta_21702251034.pdf