TY - THES Y1 - 2025/07/29/ PB - Sekolah Pascasarjana KW - pelatihan vokasi KW - ketenagakerjaan KW - pendidikan luar sekolah KW - evaluasi CIPP KW - BBPVP KW - sertifikasi kompetensi A1 - Wijayanta, Arif A1 - Pardjono, Pardjono TI - Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Kerja di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung Menggunakan Model CIPP. N2 - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pelatihan kerja di BBPVP Bandung, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya, serta mengevaluasi keberhasilannya berdasarkan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada peserta pelatihan yang telah mengikuti program pelatihan vokasi berbasis kebutuhan industri. Kriteria keberhasilan program dianalisis dengan membandingkan tingkat ketercapaian indikator pada setiap komponen evaluasi CIPP. Populasi terdiri dari 64 peserta pelatihan dan 30 instruktur, dengan 30 peserta dari kelas Kendaraan Listrik dan Battery Pack dipilih melalui teknik purposive sampling, sedangkan seluruh instruktur dilibatkan sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi yang telah divalidasi oleh ahli untuk menjamin validitas data. Penelitian ini menunjukkan : (1) Pelaksanaan program pelatihan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi, dengan tingkat minat peserta mencapai 83,2% dan relevansi pelatihan terhadap kebutuhan industri mencapai 98%. Kualitas instruktur dan sarana pelatihan, yang mumpuni dengan skor ketercapaian 79,03%, serta penerapan kaidah pendidikan vokasi yang mencapai 82,14%, mendukung pelaksanaan yang efektif. (2) Faktor-faktor internal seperti kompetensi instruktur, fasilitas yang tersedia, kesiapan fisik peserta, serta minat belajar yang tinggi berperan besar dalam keberhasilan pelatihan, sementara faktor eksternal seperti relevansi materi pelatihan dengan kebutuhan industri dan keberagaman latar belakang peserta, yang terdiri dari fresh graduate dan profesional berpengalaman, semakin memperkaya proses pembelajaran. (3) Hasil akhir menunjukkan seluruh peserta berhasil memenuhi standar kompetensi industri dengan ketercapaian 100%. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya penguatan sinergi antara faktor internal dan eksternal dalam pelatihan. Upaya peningkatan dapat dilakukan melalui pengurangan beban administratif instruktur, penambahan jam pelatihan, dan kemitraan industri dalam praktik kerja serta pemberian sertifikat BNSP untuk meningkatkan daya saing alumni di pasar kerja. ID - UNY87434 UR - http://eprints.uny.ac.id/87434/ AV - restricted M1 - tesis ER -