%0 Thesis %9 S3 %A Purnama, Dian Normalitasari %A Hadi, Samsul %B Penelitian dan Evaluasi Pendidikan %D 2024 %F UNY:86722 %I Sekolah Pascasarjana %K akuntansi dasar, pendeteksian kesulitan belajar, testlet berbasis komputer %T Pengembangan Instrumen Testlet Berbasis Komputer untuk Mendeteksi Kesulitan Belajar Akuntansi Dasar Siswa SMK. %U http://eprints.uny.ac.id/86722/ %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan desain, kisi-kisi, instrumen dan pedoman penskoran instrumen testlet berbasis komputer yang digunakan untuk mendeteksi kesulitan belajar kognitif Akuntansi Dasar siswa SMK; (2) mendeskripsikan kualitas instrumen testlet yang dihasilkan; (3) mendeskripsikan profil kesulitan belajar kognitif siswa SMK kelas X pada mata pelajaran Akuntansi Dasar; (4) mendeskripsikan respon guru terhadap penggunaan instrumen testlet yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Langkah-langkah pengembangan instrumen didasarkan pada langkah pengembangan tes Oriondo dan Antonio, yang meliputi tahap perancangan tes, uji coba tes, dan pengukuran. Penelitian ini melibatkan tujuh pakar dalam tahapan telaah dan validasi isi, yang terdiri dari lima guru akuntansi SMK dan dua dosen ahli penilaian dan pengukuran. Penskoran instrumen testlet menggunakan Graded Response Model. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Produk pengembangan instrumen terdiri dari kisi-kisi instrumen, instrumen testlet akuntansi berbasis komputer, dan pedoman penskoran. (2) Instrumen yang dikembangkan berkualitas baik, dengan indeks validitas isi berada pada rentang 0,87 sampai dengan 1,00; indeks tingkat kesukaran butir berkisar antara -0.963 sampai 1,105 dengan indeks daya pembeda pada rentang 0,706 hingga 1,887. Fungsi informasi mendapatkan informasi yang akurat, dengan nilai fungsi informasi lebih tinggi dibanding nilai kesalahan pengukuran, berada pada rentang -3,2 dan 3,8 dengan estimasi reliabilitas instrumen sebesar 0,82. (3) Profil kesulitan belajar siswa SMK kelas X pada mata pelajaran Akuntansi Dasar menunjukkan bahwa materi yang belum dikuasai siswa adalah menganalisis kertas kerja untuk membantu menyusun laporan keuangan (24,95%); menyusun jurnal penyesuaian(19,63%), dan menerapkan jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, pencatatan jurnal umum (19,30%). (4) Guru menunjukkan respon positif terhadap kepraktisan instrumen testlet yang dikembangkan, dengan nilai rata-rata indikator penerimaan guru sebesar 3,5; indikator kemudahan pengembangan dan kemudahan penerapan instrumen testlet sebesar 3,25; indikator hasil pengukuran kemampuan akuntansi sebesar 3,4; dan indikator dukungan penerapan instrumen testlet sebesar 3,33.