eprintid: 86032 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 1275 dir: disk0/00/08/60/32 datestamp: 2025-03-06 07:57:46 lastmod: 2025-03-06 07:57:46 status_changed: 2025-03-06 07:57:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Firdaus, Muhammad Daniel corp_creators: Prof. Caly Setiawan, Ph.D. title: Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Inklusi ispublished: pub subjects: or_pkr divisions: fik_olahraga_pjkr full_text_status: public keywords: supporter pelajar, rasisme, aksi anarkis, tindakan kekerasan note: Dosen Pembimbing: Prof. Caly Setiawan, Ph.D. abstract: Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana supporter kalangan pelajar di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun bisa terlibat tindak rasisme, aksi anarkis dan kekerasan dengan meninjau 1) Karakteristik Supporter Kalangan Pelajar, 2) Sudut Pandang Supporter Futsal di Kalangan Pelajar tentang tindakan Rasisme. Kekerasan dan Aksi Anarkis, 3) Pengalaman Supporter di Lingkungan Sekolah Mengenai Tindakan Rasisme, Kekerasan dan Aksi Anarkis, 4) Pendapat Supporter Futsal di Kalangan Pelajar Tentang Solusi untuk Menangani Tindakan Rasisme, Kekerasan dan Aksi Anarkis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi terlebih dahulu objek penelitian dan wawancara secara langsung kepada narasumber. Subjek penelitian ini adalah 10 peserta didik dengan 8 laki-laki dan 2 perempuan yang dipilih dengan cara Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data tematik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa rasisme, aksi anarkis dan tindakan kekerasan terjadi pada supporter pelajar di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun dilihat dari hasil temuan peneliti yang telah dikategorikan sebagai berikut: 1) ULTRAS SMANSA memiliki kekeluargaan erat, kekompakan absolut, dan solidaritas tinggi, namun sikap ini menjadikan mereka supporter fanatik yang mudah terpengaruh emosi; 2) Supporter menyadari bahwa aksi rasisme bisa berujung pada anarkis dan kekerasan, namun mereka cenderung tidak bisa mengendalikan diri dan malah terlibat dalam aksi tersebut; 3) Supporter SMA Negeri 1 Pangkalan Bun atau ULTRAS SMANSA pernah terlibat bentrok dengan supporter SMA Negeri 1 Kumai akibat saling menghina, yang berujung dengan bentrok antar supporter; 4) Setelah bentrok, ULTRAS SMANSA menyadari dampak negatif dari tindakan mereka. Pihak sekolah perlu memberikan bimbingan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan meminta penyelenggara untuk menerapkan aturan tegas, seperti larangan mengikuti turnamen selama 1 tahun, guna mencegah kejadian serupa. date: 2024-09-04 date_type: published institution: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan department: Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi thesis_type: skripsi citation: Firdaus, Muhammad Daniel (2024) Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Inklusi. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. document_url: http://eprints.uny.ac.id/86032/1/fulltext_muhammad%20daniel%20firdaus_19601244070.pdf