%0 Thesis %9 S3 %A Sullaisah, Muhammad Fathu jaya %A Suyanto, Slamet %B Ilmu Pendidikan %D 2024 %F UNY:85892 %I Sekolah Pascasarjana %K kolaborasi, keterampilan proses sains, Model STRABELBERBAGI, Station rotation %T Pengembangan Model Station Rotation Blended Learning Berbasis Group Investigation (STRABELBERBAGI) Materi Perubahan Lingkungan untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. %U http://eprints.uny.ac.id/85892/ %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan model STRABELBERBAGI dengan profil tertentu; (2) menguji kelayakan, (3) kepraktisan, dan (4) keefektifan model tersebut dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi dan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Prosedur pengembangan mengacu pada model ADDIE yang terdiri dari tahapan analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Produk yang dikembangkan adalah model Station Rotation Blended Learning Berbasis Group Investigation (STRABELBERBAGI) dengan disertai perangkat pembelajaran dan instrumen penilaian pendukung. Subjek dalam uji terbatas adalah 36 siswa SMA Negeri 3 Takalar, sedangkan subjek dalam uji skala luas adalah 204 siswa SMA Kelas X, SMA Negeri 3 Takalar, SMA Negeri 6 Takalar, dan SMA Negeri 13 Takalar. Data hasil uji kelayakan produk dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan formula Aiken’s V; data hasil uji kepraktisan produk dianalisis dengan teknik analisis deskriptif, dan paired sample t-test; sedangkan data hasil uji keefektifan produk dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan uji MANOVA. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model STRABELBERBAGI yang dikembangkan memiliki profil sintak yaitu online instruction Group Investigation (GI) dengan kegiatan identifying, grouping, dan planning; teacher led station GI; collaboration & station activity GI dengan kegiatan investigating, organizing dan presenting; dan evaluation. (2) Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa model STRABELBERBAGI sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran biologi baik dari segi substansi, potensi kepraktisan dan keefektifannya, struktur desain, dan bahasa. (3) Hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa model STRABELBERBAGI yang dihasilkan memiliki tingkat kepraktisan yang sangat tinggi dari segi waktu, sarana dan prasarana pendukung, serta kesiapan dan karakteristik guru dan siswa. (4) Hasil uji eksperimental menunjukkan bahwa model STRABELBERBAGI yang dihasilkan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi dan keterampilan proses sains siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model STRABELBERBAGI sangat layak, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi dan keterampilan proses sains siswa.