%T Disfungsi Sosialisasi Dalam Keluarga Sebagai Dampak Keberadaan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) %I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %D 2012 %K Keluarga, Sosialisasi, Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) %X Seiring perkembangan zaman orang tua semakin mengalihkan fungsi sosialisasinya ke dalam lembaga pendidikan terkait. Munculnya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mendorong keluarga mempercayakan pendidikan putra-putrinya ke dalam lembaga tersebut. Masuknya anak ke dalam lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadikan fungsi sosialisasi dalam keluarga mengalami pergeseran dan menyebabkan terjadinya disfungsi sosialisasi dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Pertama, faktor apa yang mendorong orang tua untuk memasukkan anaknya di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kedua, mendeskripsikan dampak keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terhadap terjadinya disfungsi sosialisasi keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh melalui kata-kata dan tindakan, sumber tertulis serta foto. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling yaitu 6 orang keluarga, 3 orang pengelola/guru PAUD dan 3 orang masyarakat. Teknik validitas data menggunakan teknik trianggulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua hal. Pertama, munculnya lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi solusi bagi orang tua dan mendorong orang tua untuk memasukkan putra-putrinya di dalam lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang disebabkan karena adanya tiga faktor yaitu, adanya kesibukan orang tua yang kurang mempunyai waktu dalam mendidik anak di dalam rumah, keinginan orang tua akan pendidikan putraputrinya dan tuntutan zaman yang semakin maju yang menjadikan anak harus siap mental sehingga harus mendapatkan pendidikan sejak dini. Kedua, keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menyebabkan adanya pergeseran fungsi sosialisasi dalam keluarga karena fungsi sosialisasi yang seharusnya dilakukan di dalam keluarga digantikan oleh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sehingga menyebabkan adanya disfungsi sosialisasi dalam keluarga. Adapun fungsi keluarga yang mengalami disfungsi yaitu, fungsi penanaman nilai dan norma, fungsi keagamaan, fungsi pendidikan dan fungsi cinta kasih. Kata Kunci: Keluarga, Sosialisasi, Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) %A Setiyawan Eko %L UNY8578