%0 Thesis %9 S1 %A ALFIAN RIZA, EBTARYADI %A H. Lilik Chairul Yuswono, M.Pd., %A Dr. Tawarjono Us, M.Pd., %A Martubi, M.Pd., M.T., %B FAKULTAS TEKNIK %D 2012 %F UNY:8565 %I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %T HUBUNGAN NILAI UJIAN NASIONAL (NUN) SLTP DAN KETERLIBATAN DALAM ORGANISASI PEMUDA DENGAN PRESTASI BELAJAR ALAT UKUR KELAS X SMK TAMAN SISWA JETIS YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/8565/ %X Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan nilai ujian nasional SLTP dengan prestasi belajar mata pelajaran alat ukur siswa kelas X Mekanik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta, mengetahui hubungan keterlibatan dalam organisasi pemuda dengan prestasi belajar mata pelajaran alat ukur siswa kelas X Mekanik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian sampel, subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X Mekanik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta yang berjumlah 111 siswa. Pengumpulan data Nilai Ujian Nasional (NUN) SLTP menggunakan metode dokumentasi Nilai Ujian Nasional (NUN) SLTP sebagai syarat masuk SMK dan keterlibatan dalam organisasi pemuda dilakukan dengan metode angket. Uji coba instrumen dilaksanakan pada siswa kelas X Mekanik Otomotif sebanyak 23 siswa dan dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk mengetahui hubungan ujian nasional SLTP dan organisasi pemuda dengan prestasi belajar digunakan teknik analisis korelasi Product Moment. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Ada hubungan positif antara Nilai Ujian Nasional (NUN) SLTP dengan prestasi belajar mata pelajaran alat ukur siswa kelas X Mekanik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta dengan koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,896 > rtabel taraf signifikan 5% sebesar 0,209. Hal ini berarti semakin tinggi Nilai Ujian Nasional (NUN) SLTP siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang dihasilkan oleh siswa tersebut. Ada hubungan positif antara keterlibatan dalam organisasi pemuda dengan prestasi belajar mata pelajaran alat ukur siswa kelas X Mekanik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta dengan koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,480 > rtabel taraf signifikan 5% sebesar 0,209. Hal ini berarti menunjukkan bahwa semakin terlibat siswa dalam organisasi pemuda yang positif semakin tinggi pula prestasi belajar yang dihasilkan oleh siswa tersebut.