TY - JOUR JF - Kontribusi Pendidikan Matematika dan Matematika dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa TI - IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DIPADUKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PADA SISWA SMP N 2 SENTOLO KELAS IXA AV - public SP - 1 UR - http://www.uny.ac.id N2 - Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe T AI (T eam Assisted Individualization) pada siswa SMP Negeri 2 Sentolo kelas IXA. Kemampuan berpikir kritis yang diteliti meliputi kemampuan merumuskan/ mendefinisikan masalah, kemampuan menyeleksi informasi untuk menyelesaikan masalah, kemampuan menyatakan argumen, dan kemampuan menarik kesimpulan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IXA yang berjumlah 32 orang. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis, lembar observasi, dan catatan lapangan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa meningkat melalui model pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Persentase keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI yang meliputi tahap-tahap:a) Orientasi pada Masalah, b) Penyelidikan Siswa, c) Belajar Kelompok, d) Mendemonstrasikan/ Menjelaskan Hasil Kerja, e) Unit Kelas, dan f) Penghargaan Kelompok, pada setiap siklusnya termasuk dalam kualifikasi tinggi (>80%). Hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase kemampuan berpikir kritis matematis siswa dari hasil tes pratindakan sebesar 14,06% dengan kategori sangat rendah, pada tes siklus I menjadi 54,36% dengan kategori sedang, dan pada tes siklus meningkat menjadi 84,13% dengan kategori tinggi. Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Y1 - 2012/11/10/ EP - 8 PB - Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY A1 - Niluh Sulistyani, S.Pd KW - Pembelajaran Berbasis Masalah KW - Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI KW - Kemampuan Berpikir Kritis Matematis ID - UNY8521 SN - 978-979-16353-8-7 ER -