eprintid: 85058 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/08/50/58 datestamp: 2025-02-06 04:33:59 lastmod: 2025-02-06 04:33:59 status_changed: 2025-02-06 04:33:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Pamungkas, Bayu creators_name: Wahab, Rochmat title: Pengembangan Model Pembelajaran Al-Qur’an Menggunakan Huruf Hijaiyah Isyarat Berbasis Dinamika Kelompok bagi Anak dengan Hambatan Pendengaran. ispublished: pub subjects: B5 subjects: D1 subjects: studi_islam divisions: pps_ip full_text_status: restricted keywords: Hambatan pendengaran, huruf hijaiyah isyarat, model pembelajaran, pembelajaran Al-Qur’an abstract: Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan model pembelajaran Al-Qur’an menggunakan huruf hijaiyah isyarat berbasis dinamika kelompok bagi anak dengan hambatan pendengaran; dan (2) menguji kelayakan; (3) menguji kepraktisan; dan (4) menguji keefektifan model yang dikembangkan tersebut. Penelitian ini merupakan research and development yang menggunakan model Borg and Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah ustaz dan santri dengan hambatan pendengaran di Pondok Pesantren Tunarungu Darul Ashom yang berlokasi di Jalan Sumatera Kayen C11 Codongcatur Depok Sleman Yogyakarta. Data penelitian terdiri atas data kualitatif dan data kuantitatif. Data terkait analisis kebutuhan dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi; data kelayakan dan kepraktisan model pembelajaran dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner; dan data keefektifan model pembelajaran dikumpulkan dengan menggunakan tes. Data kualitatif dianalisis menggunakan teknik trianggulasi data, sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji Wilcoxon dan uji t. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran Al-Qur’an yang dikembangkan memiliki sintaks dengan penekanan pada fasilitasi interaksi positif santri dan penggunaan pendekatan isyarat di setiap tahapan pembelajaran yang terdiri atas a) orientasi santri pada materi pembelajaran, b) mengorganisasi santri pada kelompok belajar, c) membimbing santri dalam kelompok belajar, d) analisis dan evaluasi hasil belajar santri, serta e) pengayaan dan remidial; sistem sosial terbentuk melalui kolaborasi santri dalam kelompok belajar; prinsip reaksi terwujud melalui peran ustaz membimbing dan memfasilitasi santri dalam kelompok maupun individual; dampak instruksional ditunjukkan dengan peningkatan kompetensi membaca, menghafal dan menulis hafalan Al-Qur’an santri; dampak pengiring terlihat dari meningkatnya kemampuan sosial santri; dan sistem pendukung model terdiri dari buku panduan model, RPP, buku ajar, lembar kerja santri, dan instrumen evaluasi. (2) Model tersebut menurut ahli pendidikan agama Islam, ahli manajemen pendidikan anak berkebutuhan khusus, dan ahli psikologi sosial layak digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an bagi anak dengan hambatan pendengaran. (3) Model tersebut praktis digunakan dalam pembelajaran Al- Qur’an bagi anak dengan hambatan pendengaran berdasarkan data hasil kuesioner serta data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. (4) Model tersebut efektif digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an bagi anak dengan hambatan pendengaran dengan peningkatan skor pretest dan posttest pada kompetensi membaca rata-rata sebesar 10,5%, pada kompetensi menghafal rata-rata sebesar 10,5%, dan pada kompetensi menulis hafalan rata-rata sebesar 19,6%. Keefektifan model ini terkait dengan pemenuhan kebutuhan bahasa isyarat dan peran tutor sebaya. date: 2024-08-24 date_type: published institution: Sekolah Pascasarjana department: Ilmu Pendidikan thesis_type: disertasi citation: Pamungkas, Bayu and Wahab, Rochmat (2024) Pengembangan Model Pembelajaran Al-Qur’an Menggunakan Huruf Hijaiyah Isyarat Berbasis Dinamika Kelompok bagi Anak dengan Hambatan Pendengaran. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/85058/1/disertasi_bayu%20pamungkas_21703261045.pdf