@phdthesis{UNY8490, author = {Yunita Kustyorini}, title = {Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dilengkapi Media Virtual terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika SMA/MA}, month = {June}, year = {2012}, school = {UNY}, url = {http://eprints.uny.ac.id/8490/}, keywords = {model pembelajaran berbasis masalah, media virtual, aktivitas, hasil belajar.}, abstract = {Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh penerapan pembelajaran berbasis masalah dilengkapi media virtual terhadap aktivitas dan hasil belajar peserta didik khususnya untuk materi listrik dinamis pada kelas X semester genap di MAN Wates 1 tahun ajaran 2011/2012. Penelitian eksperimen semu dengan pretest and posttest non equivalent group design ni mengandung satu variabel bebas dengan dua variable terikat. Variabel bebas adalah model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi media virtual sedangkan variable terikat adalah aktivitas dan hasil belajar fisika. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MAN Wates 1 yang berjumlah 201 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 67 peserta didik yang terbagi dalam kelas eksperimen (X-B), dan kelas kontrol (X-C). Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa penerapan model berbasis masalah dilengkapi media virtual, dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional (tanpa dilengkapi media virtual). Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial dengan independent sample t-test pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini adalah; (1) model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi media virtual lebih baik dan berpengaruh signifikan terhadap aktivitas belajar peserta didik, yang berarti bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi media virtual menunjukkan hasil yang lebih tinggi dari peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional/tanpa media virtual (diuji menggunakan persentase aktivitas); (2) model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi media virtual lebih baik dan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar peserta didik, yang berarti bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dilengkapi media virtual menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan menggunakan model pembelajaran konvensional/tanpa media virtual (diuji menggunakan independent sample t-test dengan t = 2.339 pada {\ensuremath{\alpha}} = 0,05.} }