%I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %T ADSORPSI PEWARNA METHYLENE BLUE MENGGUNAKAN PASIR VULKANIK GUNUNG MERAPI %D 2012 %L UNY8424 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter pasir vulkanik Gunung Merapi, mengetahui waktu maksimum adsorpsi pewarna methylene blue oleh pasir vulkanik, mengetahui daya adsorpsi pasir vulkanik pada berbagai variasi konsentrasi pewarna methylene blue pada waktu maksimumnya, serta mengetahui pola isoterm adsorpsi pasir vulkanik terhadap pewarna methylene blue. Pasir vulkanik diaktivasi dengan asam nitrat pekat selama 6 hari, kemudian disaring menggunakan penyaring buchner dan dikeringkan dengan oven pada suhu 150 °C selama 12 jam. Sampel dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer FTIR dan difraksi sinar-X. Adsorpsi dilakukan pada variasi waktu kontak selama 10 sampai 360 menit dan variasi konsentrasi pewarna methylene blue yaitu 10 sampai 70 ppm. Daya adsorpsi ditentukan dengan menghitung banyaknya pewarna yang berkurang per gram adsorben (mg/g). Data difraktogram difraksi sinar-X menunjukkan bahwa pada pasir vulkanik terdapat albit, baik sebelum maupun setelah aktivasi. Data spektrum inframerah menunjukkan bahwa sebelum dan setelah adsorpsi terdapat gugus O- H, Si-OH, Si-O dan Al-OH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu maksimum adsorpsi adalah 15 menit dan daya adsorpsi pada variasi konsentrasi pewarna methylene blue menunjukkan kenaikan dari 10 sampai 70 ppm. Pola isoterm adsorpsi pewarna methylene blue mengikuti pola isoterm Freundlich. Kata Kunci : pasir vulkanik, methylene blue, adsorpsi %A RIHAN FASYIR MARIAH %K pasir vulkanik, methylene blue, adsorpsi