eprintid: 83806 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 1275 dir: disk0/00/08/38/06 datestamp: 2024-10-17 04:03:47 lastmod: 2024-10-17 04:03:47 status_changed: 2024-10-17 04:03:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Akasy, Muhammad Bima corp_creators: Dr. Nawan Primasoni, M.Or. title: Perbedaan Pemahaman Pelatih Lisensi D dan Pelatih Tidak Lisensi Pada Kurikulum Pembinaan Sepak Bola Indonesia Filanesia di Daerah Istimewa Yogyakarta ispublished: pub subjects: or_kepelatihan divisions: fik_pend_latih_pko full_text_status: public keywords: filanesia, pelatih, pemahaman, lisensi note: Dosen Pembimbing: Dr. Nawan Primasoni, M.Or. abstract: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui tingkat pemahaman pelatih Lisensi D pada kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia Filanesia di Daerah Istimewa Yogyakarta; (2) Mengetahui tingkat pemahaman pelatih tidak Lisensi pada kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia Filanesia di Daerah Istimewa Yogyakarta; (3) Mengetahui perbedaan pemahaman pelatih Lisensi D dan pelatih tidak Lisensi pada kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia Filanesia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen yang berbentuk (kuisioner). Populasi dalam penelitian ini adalah 75 pelatih Lisensi D dan 43 pelatih tidak Lisensi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling, sehingga didapat sampel berjumlah 30 pelatih Lisensi D dan 30 pelatih tidak Lisensi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang digunakan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman pelatih Lisensi D yang diukur pada kategori sangat tinggi 0 pelatih atau 0,00%, tinggi 13 pelatih atau 43,33%, cukup 4 pelatih atau 13,33% berjumlah 17 pelatih atau 56,66%. Sedangkan tingkat pemahaman pelatih tidak Lisensi yang diukur pada kategori sangat tinggi 2 pelatih atau 6,67%, tinggi 7 pelatih atau 23,33%, cukup 14 pelatih atau 46,67% berjumlah 22 pelatih atau 76,67%. Dengan demikian dapat diketahui pada hasil uji beda yang menunjukkan bahwa thitung 5,306 dan p-value 0,000 < 0,05, maka ada perbedaan yang signifikan antara pemahaman pelatih Lisensi D dan pelatih tidak Lisensi pada kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia Filanesia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang artinya tingkat pemahaman pelatih tidak Lisensi lebih baik daripada pelatih Lisensi D pada kurikulum pembinaan sepak bola Indonesia Filanesia di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan selisih 20,61%. date: 2024-07-23 date_type: published institution: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan department: Pendidikan Kepelatihan Olahraga thesis_type: skripsi citation: Akasy, Muhammad Bima (2024) Perbedaan Pemahaman Pelatih Lisensi D dan Pelatih Tidak Lisensi Pada Kurikulum Pembinaan Sepak Bola Indonesia Filanesia di Daerah Istimewa Yogyakarta. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. document_url: http://eprints.uny.ac.id/83806/1/fulltext_muhammad%20bima%20akasy_20602241021.pdf