%D 2024 %I Sekolah Pascasarjana UNY %T Penerapan Personal Hygiene dan Sanitasi Pengolahan pada Pelaku Usaha Makanan di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap (1) pengetahuan personal hygiene; (2) pengetahuan sanitasi pengolahan; (3) sikap personal hygiene; (4) sikap sanitasi pengolahan; (5) tindakan personal hygiene; (6) tindakan sanitasi pengolahan; (7) hubungan pengetahuan terhadap sikap personal hygiene dan sanitasi pengolahan; (8) hubungan pengetahuan terhadap tindakan personal hygiene dan sanitasi pengolahan; (9) hubungan sikap terhadap tindakan personal hygiene dan sanitasi pengolahan; serta (10) membuat rancangan program pelatihan keamanan pangan yang dapat diterapkan kepada pelaku usaha makanan di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menerapkan desain descriptive cross-sectional. Subjek penelitian adalah 48 pelaku usaha makanan di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai. Teknik sampling yang ditetapkan adalah sampling jenuh. Pengumpulan data pengetahuan dan sikap menggunakan kuesioner dan data tindakan menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis koefisien korelasi Pearson. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Pengetahuan personal hygiene memperoleh skor 63,021 atau kategori “cukup” dan berada pada dimensi pengetahuan prosedural. (2) Pengetahuan sanitasi pengolahan memperoleh skor 65,9 atau kategori “cukup”dan berada pada dimensi pengetahuan prosedural. (3) Sikap personal hygiene memperoleh nilai 70,56 persen atau kategori “cukup” dan sikap yang ditimbulkan merupakan sikap afektif. (4) Sikap sanitasi pengolahan memperoleh nilai 72,6 persen atau kategori “cukup” dan sikap yang ditimbulkan merupakan sikap afektif. (5) Tindakan personal hygiene memperoleh nilai 48,72 persen atau kategori “kurang” dan berada pada dimensi keterampilan P2-mekanisme. (6) Tindakan sanitasi pengolahan memperoleh nilai 70,8 persen atau kategori “cukup” dan berada pada dimensi keterampilan P2-mekanisme. (7) Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap sikap (p = 0,00 < 0,05) (8) Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap tindakan (p = 0,00 < 0,05). (9) Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap tindakan (p = 0,12 < 0,05). (10) Rancangan program pelatihan keamanan pangan untuk pelaku usaha makanan. Kata Kunci : pelaku usaha makanan, pengetahuan, personal hygiene, sanitasi pengolahan, sikap, tindakan %A Mutiara Mutiara %A Badraningsih Lastariwati %K pelaku usaha makanan, pengetahuan, personal hygiene, sanitasi pengolahan, sikap, tindakan %L UNY83077