%0 Thesis %9 S1 %A Jumrodah, Jumrodah %A Prof. Dr. Guntur, M.Pd., %B Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar %D 2024 %F UNY:83041 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %K CIPP,evaluasi, kelas khusus olahraga %T Evaluasi Pelaksanaan Program Siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMAN Se-Kabupaten Sleman Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/83041/ %X Evaluasi merupakan bagian dari sebuah proses pembelajaran. Melaksanakan evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pendidikan dan capaian peserta didik. Penelitian ini berfokus pada evaluasi pelaksanaan program siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMAN se Kabupaten Sleman Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini antara lain (a) memberikan wawasan kepada masyarakat tentang konsistensi dan peningkatan siswa di bidang KKO; (b) mengetahui pengaruh mendukung latar belakang siswa terhadap prestasi olahraga siswa KKO se Kabupaten Sleman; dan (c) mengukur kualitas prsetasi olahraga berdasarkan input dan output siswa KKO di Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan metode kuantitatif. Model evaluasi yang yang digunakan dalam penelitian model CIPP 1)Context (situasi atau latar belakang yang mempengaruhi perencanaan program pembinaan), 2)Input (kualitas masukan yang dapat menunjang ketercapaian program pembinaan), 3)Process (pelaksanaan program dan penggunaan fasilitas sesuai dengan apa yang telah direncanakan), dan 4)Product (hasil yang dicapai dalam penyelenggaraan program tersebut) . Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Sayegan dan SMAN 2 Ngaglik. Subjek penelitian ini meliputi pembina, pelatih, dan siswa KKO dari kedua SMAN tersebut yang keseluruhannya berjumlah 132 orang. Teknk pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan pada hasil survey mayoritas responden menyatakan bahwa kualitas program berbanding lurus dengan tingkat prestasi siswa. Dari segi aspek konteks: latar bealakang pembinaan rata-rata 3,15 (baik), tujuan program pembinaan rata-rata 3,37 (baik), Program pembinaan rata-rata 3.04 (baik) KKO di SMAN se-Kabupaten Sleman Yogyakarta sudah berada dalam kategori baik. Ditinjau dari aspek input : pelatik rata-rata 3,100 (baik), Atlet rata-rata 2,840 (kurang), sarana rata-rata 2,650 (kurang), Pendanaan rata-rata 2,850 (kurang), dukungan orang tua rata-rata 3,400 (baik), program KKO di SMAN se-Kabupaten Sleman dalam kategori baik, meskipun terdapat beberapa aspek yang masih kurang seperti atlet, sarana, dan pendanaan. Untuk aspek proses: pelaksanaan program Latihan rata-rata3,58 (baik), pelaksanaan program pembinaan rata-rata 3,1 (baik), monev rata-rata 3,2 (baik), KKO di SMAN se-Kabupaten Sleman menunjukkan bahwasannya pelaksanaan program latihan, pembinaan, dan monev telah mencapai kategori baik. Kendati demikian apabila ditinjau dari aspek produk prestasi siswa program KKO rata-rata 2,60, masih dalam kategori kurang. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program KKO di SMAN seKabupaten Sleman Yogyakarta memberikan manfaat bagi siswa dalam meningkatkan keterampilan olahraga, akan tetapi masih memerlukan beberapa perbaikan dalam segi atlet, sarana, dan pendanaan guna untuk meningkatkan prestasi siswa KKO dan perkembangan program dimasa yang akan datang. %Z Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Guntur, M.Pd.