<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Studi Fenomenologi tentang Guru Profesional Abad XXI di Sekolah Menengah Kejuruan."^^ . "Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman karir menjadi\r\nguru profesional, meliputi motivasi memilih karir, orientasi makna dalam bekerja,\r\nidentitas profesional guru, pengalaman emosional, dan filosofi pendidikan dalam\r\npelaksanaan pembelajaran di abad 21.\r\nPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan\r\nfenomenologi. Sebanyak 11 informan dipilih menggunakan teknik purposive\r\nsampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi,\r\ndokumentasi, dan telaah dokumen. Analisis data fenomenologi dilakukan dengan\r\ntahapan open coding, axial coding, dan generic coding yang menghasilkan tema\r\natau konsep tentang guru profesional. Analisis data dilakukan dengan bantuan\r\nsoftware NVivo 12 berupa project dan concept maps.\r\nTemuan penelitian adalah sebagai berikut. (1) Motivasi memutuskan\r\nmenjadi guru vokasional dipengaruhi oleh nilai intrinsik, nilai ekstrinsik, nilai\r\naltruistik, pengalaman mengajar dan belajar sebelumnya, pengaruh orang lain,\r\ndisuasi pembelajaran di masa lalu, demografi pekerjaan orang tua dan pendidikan\r\npersonal, obsesi karir guru orang lain, dan keyakinan sebagai karir pemberian\r\nTuhan. Faktor paling berpengaruh adalah panggilan hati dan keinginan\r\nmengembangkan diri bersama siswa. (2) Orientasi makna dalam bekerja meliputi\r\n(a) suatu tujuan penting, (b) identifikasi peran, (c) cara mencapai keberhasilan dan\r\npengakuan, (d) kontribusi organisasi dan sosial, dan (e) cara memperoleh\r\nkepuasan dan kebahagiaan hidup. (3) Identitas profesional guru dalam\r\npembelajaran efektif dikonstruksi berdasarkan karakter personal, pengetahuan,\r\nketerampilan, kemampuan, apresiasi, dan habit. Peran guru vokasional di abad 21\r\nmeliputi educator, leader, role model, partner, motivator, inspirator, konselor,\r\nlearner, reseracher, dan administrator. Pelaksanaan pembelajaran guru\r\nprofesional meliputi pembentukan kompetensi 4C (critical thinking and problem\r\nsolving, communication, collaboration, and cerativity and inovation);\r\nketerampilan ICT; dan kualitas karakter lulusan. (4) Pengalaman emosional\r\nberupa emosi positif meliputi senang, bahagia, bangga, cinta dan gembira dalam\r\npartisipasi kelas, dan kesuksesan lulusan sedangkan emosi negatif meliputi rasa\r\nmarah, sedih, dan terkejut serta heran dalam kegagalan, kecerobohan, dan\r\npelanggaran fatal selama pembelajaran. (5) Filosofi pendidikan dalam\r\npembelajaran vokasional meliputi perenialisme, thomitikisme, esensialisme,\r\nprogresivisme, rekonstruktivisme, dan eksistensialisme diterapkan dalam\r\npembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan."^^ . "2024-01-24" . . . "Sekolah Program Pascasarjana"^^ . . . "Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Sekolah Program Pascasarjana"^^ . . . . . . . . . . . . "Muhammad"^^ . "Nurtanto"^^ . "Muhammad Nurtanto"^^ . . "Herminarto"^^ . "Sofyan"^^ . "Herminarto Sofyan"^^ . . . . . . "Studi Fenomenologi tentang Guru Profesional Abad XXI di Sekolah Menengah Kejuruan. (Text)"^^ . . "HTML Summary of #82839 \n\nStudi Fenomenologi tentang Guru Profesional Abad XXI di Sekolah Menengah Kejuruan.\n\n" . "text/html" . . . "Pendidikan Kejuruan"@en . .