eprintid: 82768 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 1275 dir: disk0/00/08/27/68 datestamp: 2024-08-23 07:46:23 lastmod: 2024-08-23 07:46:23 status_changed: 2024-08-23 07:46:23 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Apriyanto, Krisnanda Dwi corp_creators: Prof. Dr. dr. BM. Wara Kushartanti, M.S. corp_creators: Dr. dr. Rachmah Laksmi Ambardini, M.Kes. title: Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT), Moderate Intensity Interval Training (MIIT), dan Moderate Intensity Continuous Training (MICT) terhadap Health Related Fitness. ispublished: pub subjects: olahraga divisions: fik_pkr_ik full_text_status: public keywords: latihan, HIIT, MIIT, MICT, health related fitness note: Promotor: Prof. Dr. dr. BM. Wara Kushartanti, M.S. Kopromotor: Dr. dr. Rachmah Laksmi Ambardini, M.Kes. abstract: Penelitian ini bertujuan mengkaji (1) pengaruh latihan HIIT terhadap komponen health-related fitness, (2) pengaruh latihan MIIT terhadap komponen health-related fitness, (3) pengaruh latihan MICT terhadap komponen healthrelated fitness, (4) perbedaan pengaruh antara latihan HIIT, MIIT, dan MICT terhadap komponen health-related fitness. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan 3 group pretest-postest design. Subjek penelitian adalah mahasiswa UNY yang mengambil MKU Kebugaran Jasmani berjumlah 120 orang, yang terdiri atas 90 laki-laki dan 30 perempuan. Subjek terbagi menjadi 3 kelompok yaitu High Intensity Interval Training (HIIT), Moderate Intensity Interval Training (MIIT), dan Moderate Intensity Continuous Training (MICT) masing-masing 40 orang. Subjek menjalani program latihan lari 3x seminggu selama 8 minggu. Health-related fitness terdiri atas daya tahan jantung paru (VO2maks) yang diukur menggunakan instrument Rockport test, daya tahan dan kekuatan otot dengan sit up test dan push up test selama 1 menit, fleksibilitas dengan sit & reach test, dan komposisi tubuh menggunakan IMT, lingkar pinggang/perut, lingkar panggul dan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji beda dalam kelompok (paired t-test), dan uji beda antar-kelompok (uji one-way ANOVA) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh latihan HIIT, MIIT dan MICT terhadap beberapa komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (health-related fitness) sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) latihan dengan nilai p < 0,05, masing-masing untuk VO2maks (p = 0.000), Sit-up (p = 0.000), Push-up (p = 0.000), dan fleksibilitas (p = 0.000). Ada perbedaan efek HIIT, MIIT, dan MICT terhadap komponen health-related fitness. Latihan MIIT memberikan pengaruh yang paling signifikan dalam peningkatan VO2maks (p =0.022). Latihan MICT memberikan pengaruh yang paling signifikan dalam peningkatan daya tahan dan kekuatan otot / push up (p = 0.003), menurunkan lingkar pinggang (p = 0.015), lingkar panggul (p = 0.026), RLPP (p = 0.033) dan fleksibilitas (p = 0.001). (3) Latihan HIIT memberikan pengaruh yang paling signifikan dalam memperbaiki IMT (p = 0.016). Jadi dapat disimpulkan bahwa baik latihan HIIT, MIIT, dan MICT memberikan pengaruh signifikan terhadap perbaikan health-related fitness pada healthy adults dan setiap jenis latihan memberikan pengaruh dengan kadar yang berbeda pada komponen health-related fitness. date: 2024-05-07 date_type: published institution: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan department: Ilmu Keolahragaan thesis_type: disertasi citation: Apriyanto, Krisnanda Dwi (2024) Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT), Moderate Intensity Interval Training (MIIT), dan Moderate Intensity Continuous Training (MICT) terhadap Health Related Fitness. S3 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. document_url: http://eprints.uny.ac.id/82768/1/fulltext_krisnanda%20dwi%20apriyanto_20608261018.pdf