@phdthesis{UNY82352,
           month = {June},
          author = {Shinta Dwi Rahayu},
           title = {PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI GOTONG
ROYONG DI SEKOLAH DASAR},
            year = {2024},
          school = {Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/82352/},
        abstract = {Gotong royong merupakan salah satu bagian dari dimensi profil pelajar
Pancasila. Saat ini pelaksanaan gotong royong di sekolah dasar semakin jarang
ditemui. Di lain sisi tindakan-tindakan yang bertentangan dengan gotong royong
seperti sikap individualis semakin marak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan penguatan profil pelajar Pancasila dimensi gotong royong di
sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian
ini dilaksanakan di SD Negeri Cebongan. Subjek penelitian ini meliputi kepala
sekolah, 2 guru, dan 4 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian mengacu
pada tahapan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan untuk menguji keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan penguatan dimensi gotong royong di SD Negeri Cebongan dilakukan dengan penguatan budaya sekolah melalui pembiasaan, kebijakan sekolah, interaksi komunikasi, dan norma yang berlaku; penguatan intrakurikuler melalui pelaksanaan pembelajaran berdimensi gotong royong; penguatan P5 melalui pelaksanaan P5 pada setiap semester; dan penguatan ekstrakurikuler melalui pelaksanaan ekstrakurikuler
berdimensi gotong royong. (2) Kendala pelaksanaan penguatan dimensi gotong
royong melalui budaya sekolah berupa tidak adanya peraturan tertulis berdimensi
gotong royong; penguatan intrakurikuler keberagaman siswa; penguatan P5
terbatasnya pemahaman guru; dan tidak ditemukan kendala dalam penguatan
ekstrakurikuler.
Kata kunci: Gotong Royong, Profil Pelajar Pancasila, Pendidikan Karakter}
}