%0 Thesis %9 S1 %A Kohar, Abdul %A Dr. Rizki Mulyawan, M.Or., %B Ilmu Keolahragaan %D 2024 %F UNY:81886 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %K masase, stretching, nyeri, range of motion, cedera bahu %T Efektivitas Kombinasi Terapi Masase Dan Stretching Terhadap Penurunan Nyeri dan Peningkatan Range of Motion Cedera Bahu Pada Atlet Panahan Blaburan Archery Club %U http://eprints.uny.ac.id/81886/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas kombinasi terapi masase dan stretching dalam menurunkan nyeri cidera bahu pada atlet panahan Blaburan Archery Club. (2) efektivitas kombinasi terapi masase dan stretching dalam meningkatkan range of motion (ROM) cidera bahu pada atlet panahan Blaburan Archery Club. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Februari-15 Maret 2024 yang berpusat pada klub panahan Blaburan Archery Club yang berlokasikan di Desa Blaburan, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Desain penelitian menggunakan pre-experimental dengan rancangan one-group pretest- posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita cedera bahu sebanyak 15 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa goniometer dalam mengukur range of motion dan numeric rating scale digunakan untuk mengukur intensitas nyeri. Perlakuan yang diberikan teknik masase dengan manipulasi effleurage (gosokan dan gerusan), traksi dan reposisi selama kurang lebih 25 menit dan stretching selama 5 menit, dilakukan selama satu kali perlakuan. Teknik analisis data menggunakan paired t test saat uji beda pada data fleksi, endorotasi dan eksorotasi, karena data tersebut terdistribusi normal pada saat uji normalitas p>0,05, sedangkan pada data skala nyeri, ekstensi, adduksi dan abduksi menggunakan uji beda wilcoxon sign rank test karena data tidak terdistribusi normal p<0,05,. Uji beda tersebut bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Range of motion sendi bahu yang diukur dengan goniometer pada gerakan fleksi dari 153,67 ± 11,7 menjadi 177,33 ± 4,1 (15% ), gerakan ekstensi dari 52,00 ± 10,3 menjadi 69,67 ± 10,0 (33%), gerakan adduksi dari 39,00 ± 8,9 menjadi 148,67 ± 18,0 (54%), gerakan abduksi dari 148,67 ± 18,0 menjadi 177,33 ± 3,2 (19%), gerakan endorotasi dari 56,00 ± 16,7 menjadi 83,00 ± 16,7 (48%), serta pada gerakan eksorotasi dari 71,27 ± 14,0 menjadi 86,40 ± 1,5 (21%). (2) hasil data pada nyeri diukur menggunakan numeric rating scale dari 6,40 ± 1,54 menurun menjadi 3,20 ± 1,52 (50%). Kesimpulan, masase dan stretching efektif dalam meningkatkan range of motion dan menurunkan nyeri penderita cedera bahu pada atlet panahan. %Z Dosen Pembimbing: Dr. Rizki Mulyawan, M.Or.