%0 Thesis %9 S1 %A Andayani, Oriza Septentika %B PGSD %D 2024 %F UNY:81751 %I Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi %T PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS I DI SD N NGANGGRUNG %U http://eprints.uny.ac.id/81751/ %X Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa dengan menerapkan model pembelajaran scramble pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas I SD N Nganggrung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah siswa kelas I SD N Nganggrung yang berjumlah 14 siswa terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, instrumen tes, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas, data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Adapun kriteria keberhasilan penelitian yaitu minimun 75% siswa mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yaitu 75 dan aktivitas siswa lebih dari 85% dengan kategori sangat baik. Proses meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa dengan menggunakan model pembelajaran scramble pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas I SD N Nganggrung menempuh beberapa tahap, mulai dari membaca bersama-sama, menulis, menjawab pertanyaan secara spontan, dan membaca mandiri. Pada penelitian ini sudah terbukti penggunaan model pembelajaran scramble pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD N Nganggrung. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil tes yang diberikan oleh peneliti. Pada tahap pra siklus terdapat 61,54% tuntas dengan rata-rata kelas 79,61, kemudian pada siklus I persentase siswa tuntas meningkat menjadi 69,23% dengan rata-rata kelas 85,38, dan pada siklus II meningkat kembali menjadi 84,62% dengan rata-rata kelas 89, 61. Kata kunci: kemampuan membaca permulaan, pembelajaran Bahasa Indonesia, model pembelajaran scramble