%D 2024 %K argumentasi ilmiah, IB-NOSA, inkuiri, literasi sains, NOS %L UNY81666 %X Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model pembelajaran inkuiri berbasis NOS-argumentasi (IB-NOSA), (2) menguji kelayakan model pembelajaran IB-NOSA, (3) menguji kepraktisan model pembelajaran IB- NOSA, dan (4) menguji keefektifan model IB-NOSA dalam meningkatkan kemampuan literasi sains dan keterampilan argumentasi ilmiah peserta didik SMP. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menerapkan prosedur Borg & Gall yang terdiri dari 10 langkah. Subjek uji coba lapangan utama yaitu 32 peserta didik kelas VIII pada satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sleman tahun ajaran 2022/2023. Subjek uji coba lapangan operasional yaitu 280 peserta didik kelas VIII dari tiga SMP di Kabupaten Sleman tahun ajaran 2022/2023. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data analisis kebutuhan dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif; data kelayakan dan kepraktisan model pembelajaran IB- NOSA dianalisis menggunakan deskriptif statistik; dan data keefektifan dianalisis menggunakan uji MANOVA, sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh model digunakan pengukuran effect size dengan partial eta square. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran IB- NOSA terdiri dari landasan filosofis (progresivisme), teori belajar konstruktivistik (teori perkembangan kognitif Piaget, teori sosiokultural Vygotsky), dan observational learning Bandura; sintaks (orientasi, identifikasi masalah, konseptualiasi, investigasi, membuat argument mapping, menyimpulkan, dan refleksi); prinsip reaksi (respon guru terhadap peserta didik); sistem sosial (kerjasama antar peserta didik); sistem pendukung (buku model, buku panduan, silabus, RPP, modul IPA, LKPD, instrumen kemampun literasi sains dan keterampilan argumentasi ilmiah); dampak instruksional (kemampuan literasi sains dan keterampilan argumentasi ilmiah), dan dampak pengiring (minat belajar, hasil belajar, dan rasa ingin tahu). (2) Model pembelajaran IB- NOSA dinyatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran IPA berdasarkan penilaian oleh dosen ahli. (3) Model pembelajaran IB-NOSA dinyatakan sangat praktis berdasarkan hasil uji kepraktisan model dan keterlaksanaan model pada uji coba lapangan utama dan operasional. (4) Model pembelajaran IB-NOSA efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains dan keterampilan argumentasi ilmiah peserta didik SMP. Keefektifan model pembelajaran dilihat dari adanya perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan model IB-NOSA, guided inquiry, dan discovery learning. Effect size model pembelajaran IB-NOSA terhadap peningkatan kemampuan literasi sains dan keterampilan argumentasi ilmiah tergolong besar (large effect) dengan peningkatan sebesar 97,6%. Dengan demikian, model pembelajaran IB-NOSA berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan literasi sains dan keterampilan argumentasi ilmiah peserta didik SMP. %A Diah Puji Lestari %A Paidi Paidi %I Sekolah Program Pascasarjana %T Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis NOS-Argumentasi (IB-NOSA) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi sains dan Keterampilan Argumentasi Ilmiah Peserta Didik SMP.