@phdthesis{UNY81594, school = {Sekolah Pascasarjana}, year = {2024}, month = {January}, title = {Nilai-Nilai Pendidikan Humanis Religius di Sekolah Dasar Islam Terpadu.}, author = {Mahpudin Mahpudin and Achmad Dardiri}, keywords = {pendidikan humanis religious, sekolah dasar Islam terpadu}, url = {http://eprints.uny.ac.id/81594/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan mengungkapkan (1) Konsep pendidikan humanis religius yang dikembangkan di sekolah dasar islam terpadu (SDIT), (2) Implementasi pendidikan humanis religius di SDIT, dan (3) hambatan dalam implementasi pendidikan humani religius. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Fokus penelitian adalah nilai- nilai pendidikan humanis religius di SDIT. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua JSIT Kabupaten Majalengka, kepala sekolah, guru, orang tua siswa di SDIT Insan Rabbani dan SDIT Al-Azhar Madani Center Cikijing. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data meliputi: (1) manajemen data; (2) pembacaan dan memoing; (3) deskripsi, kalisifikasi, dan penafsiran; (4) penyajian dan visualisasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Konsep pendidikan humanis religius di SDIT tergambar dalam kurikulum SDIT yang unsur pembentuknya adalah muatan kurikulum nasional, muatan tambahan, dan muatan pengembangan yang diperdalam oleh JSIT. Nilai-nilai humanis religius yang berkembang di SDIT meliputi dimensi kebebasan, pengembangan minat dan bakat, aktulisasi diri, kemandirian, dimensi ritual (syariah), dimensi ideologis (aqidah), dimensi intelektual (ilmu), dimensi pengalaman atau penghayatan (experiental), dan dimensi konsekuensial (pengamalan). (2) Implementasi nilai humanis religius di SDIT mengacu pada kurikulum terpadu yang berbeda dengan kurikulum sekolah dasar pada umumnya, didukung oleh sarana penunjang seperti buku-buku pelajaran yang diterbitkan oleh JSIT dan raport mutu BPI, dan pendekatan pembelajaran TERPADU. Tiga strategi yang dilakukan oleh SDIT dalam mengembangkan nilai- nilai humanis religius adalah (a) sasaran, yaitu menyelenggarakan sekolah ramah anak berbasis Al-Quran yang mengacu pada visi dan misi JSIT; (b) strategi pencapaian yaitu: (i) dalam penerimaan siswa baru, SDIT menyelenggarakan psikotes untuk calon siswa dan wawancara untuk orang tua calon siswa; (ii) dalam proses pendidikan, SDIT melakukan pemetaan jumlah siswa pada masing-masing kelas belajar, menyelenggarakan program unggulan (Program Bina Pribadi Islami dan hafalan Al-Qur?an), pemberian motivasi kepada siswa, pemberian teladan, menjalin komunikasi yang baik antara warga sekolah dengan orang tua siswa, serta pengembangan diri pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan SDIT; (iii) dalam evaluasi, SDIT mengadakan rapat setiap satu pecan sekali untuk membahas permasalahan dan solusinya. (3) Hambatan dalam penerapan pendidikan humanis religius yaitu keterbatasan kemampuan guru dalam melayani karakteristik siswa yang beragam, belum selarasnya perlakuan antara orang tua dan guru dalam penanaman nilai, serta penilaian yang masih harus menggunakan soal dari dinas pendidikan.} }