@phdthesis{UNY81059,
            year = {2023},
          author = {Yunita Miftahul Jannah},
           month = {January},
           title = {Studi Komparatif Model Pembelajaran Realistic
Mathematic Education (RME) Materi Bangun Ruang Kelas V di SDN 1 Wonocoyo
Dan SDN 1 Kedunglurah},
          school = {Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi},
        keywords = {Kata Kunci: studi komparatif, model pembelajaran RME, bangun ruang},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/81059/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mendeskripsikan penerapan RME
(Realistic Mathematic Education) pada proses pembelajaran materi bangun ruang
di SDN 1 Kedunglurah; (2) untuk mendeskripsikan penerapan RME (Realistic
Mathematic Education) pada proses pembelajaran materi bangun ruang di SDN 1
Wonocoyo; (3) untuk mendeskripsikan komparasi komparasi dari penerapan RME
(Realistic Mathematic Education) materi bangun ruang pada proses pembelajaran
di SDN 1 Kedunglurah dan SDN 1 Wonocoyo.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian komparatif dengan menggunakan
metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Wonocoyo dan
SDN 1 Kedunglurah. Partisipan penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas, dan
siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara,
dan analisis dokumen. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji
credibility, uji transferability, uji dependability dan uji confirmability. Analisis data
menggunakan model Miles dan Huberman (Sugiyono, 2015).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan implementasi model
pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education) hampir sama. Perbedaan
yang signifikan terlihat pada prinsip, karakteristik, dan tahap penerapannya. SDN
1 Kedunglurah prinsip pembelajarannya lebih fokus ke penemuan terbimbing
sedangkan, SDN 1 Wonocoyo prinsip pembelajarannya condong ke
menghubungkan pengetahuan informal menuju matematika formal. Karakteristik
penerapan di SDN 1 Kedunglurah adalah memberikan kesempatan siswa
menyelesaikan sedangkan, SDN 1 Wonocoyo menonjolkan penggunaan
kontekstual. Tahap penerapan di SDN 1 Kedunglurah terdiri atas 5 langkah
sedangkan, tahap-tahap penerapan di SDN 1 Wonocoyo mencakup 4 tahap. Media
pembelajaran yang digunakan di SDN 1 Kedunglurah merupakan replikasi media
pembelajaran. Berbeda dengan SDN 1 Wonocoyo yang sering menggunakan benda
real sebagai media pembelajaran.}
}