%0 Thesis %9 S2 %A Rohyatini, Dwi %A Prof. Dr. Erwin Setyo Kriswanto, M.Kes., %B Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar %D 2024 %F UNY:80391 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %K aktivitas jasmani, anak usia dini, evaluasi, perkembangan motorik %T Evaluasi Aktivitas Jasmani Untuk Mendukung Perkembangan Motorik dan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini di PAUD Kapanewon Punding Kabupaten Bantul %U http://eprints.uny.ac.id/80391/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebagian guru yang masih rendah dalam memahami dan memaknai prinsip–prinsip evaluasi dasar dalam mengevaluasi perkembangan motorik anak pada usia dini dan pembelajaran di sekolah masih terfokus pada kegiatan teoritis saja sehingga kurang memperhatikan kegiatan yang berkaitan dengan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi produk dari aktivitas jasmani untuk mendukung perkembangan motorik dan tumbuh kembang anak usia dini di PAUD Kapanewon Pundong Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi CIPP. Pengambilan data primer dilakukan melalui kuesioner dan wawancara tidak terstruktur dengan para tenaga pendidik di beberapa Kelompok Bermain (KB) di Kapanewon Pundong, Bantul untuk tiga komponen evaluasi, yaitu evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi produk. Sedangkan komponen evaluasi konteks dilakukan pengambilan data primer dengan wawancara tidak terstruktur pada beberapa siswa PAUD di Kapanewon Pundong, Bantul. Berdasarkan analisis data, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini. Pertama, secara umum evaluasi konteks aktivitas jasmani untuk mendukung perkembangan motorik dan tumbuh kembang anak usia dini yang dijabarkan dalam 5 aspek (kebermanfaatan, urgensi, latar belakang program, sumber daya dan lingkungan) sudah cukup baik. Siswa memahami dan merasakan manfaat aktivitas jasmani, siswa merasa senang berolahraga dan keluarga serta sekolah mendukung hal tesebut. Kedua, komponen evaluasi input aktivitas jasmani dibagi kedalam 4 aspek. Aspek stakeholders’ yang terkait sudah baik dalam keterlibatannya dalam pembelajaran, strategi pembelajaran telah disusun sebelum pembelajaran dilaksanakan, ada biaya (sarana dan prasarana) serta rencana pembelajaran. Ketiga, komponen evaluasi proses aktivitas jasmani yang dinilai melalui 4 aspek (implementasi, pengembangan, monitoring dan feedback) memiliki kendala dalam implementasi-nya tapi masih dapat diatasi, ada kegiatan pengembangan aktivitas jasmani tapi monitoring belum maksimal, ada ruang untuk memberikan feedback bagi orang tua. Terakhir, komponen evaluasi produk aktivitas jasmani dijabarkan dalam 4 aspek (dampak, efektivitas, keberlanjutan, dan penyesuaian). Secara umum siswa telah merasakan dampak dari aktivitas jasmani yang mereka lakukan, dengan hal ini dapat dikatakan bahwa efektivitas aktivitas jasmani yang dilakukan baik, sementara perlu diadakan tindak lanjut untuk membangun awareness dan kebiasaan hidup sehat dan gemar berolahraga. %Z Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Erwin Setyo Kriswanto, M.Kes.