TY - THES M1 - tesis UR - http://eprints.uny.ac.id/80194/ TI - Pengaruh Metode Circuit dan Interval Training Terhadap Kelincahan dan Vo2max Atlet Basket Ditinjau Dari Daya Tahan Otot Tungkai Y1 - 2024/01/09/ PB - Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan N1 - Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ahmad Nasrulloh, M.Or. KW - circuit training KW - interval training KW - kelincahan KW - vo2max KW - bola basket AV - public ID - UNY80194 N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh metode circuit dan interval training terhadap kelincahan dan vo2max; (2) Perbedaan pengaruh antara daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah terhadap kelincahan dan vo2max; (3) Interaksi antara circuit training, interval training dan daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah terhadap kelincahan dan vo2max. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan 2x2 faktorial. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan 28 pemain yang dipilih secara purposive sampling. Untuk mengukur kelincahan dengan instrumen Illinois agility test, vo2max diukur dengan multistage fitness test dan daya tahan otot tungkai diukur dengan wall sit test. Analisis data yang digunakan dengan uji ANAVA dua jalur (two way anova) dengan taraf signifikansi ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh metode circuit training dan interval training terhadap kelincahan atlet bola basket, dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Dan terdapat perbedaan pengaruh metode circuit training dan interval training terhadap vo2max atlet bola basket, dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. (2) Terdapat perbedaan antara daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah terhadap kelincahan dan vo2max atlet basket. Dari hasil analisis data kelincahan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Sedangkan pada vo2max dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. (3) Terdapat interaksi antara metode circuit training, interval training dan daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah terhadap kelincahan atlet basket, dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05. Sedangkan antara circuit training, interval training dan daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah tidak terdapat interaksi terhadap vo2max atlet basket dengan nilai signifikansi sebesar 0,144 > 0,05. A1 - Zanada, Jihan Faira ER -