TY - THES UR - http://eprints.uny.ac.id/80179/ Y1 - 2024/01/08/ ID - UNY80179 AV - public M1 - skripsi A1 - Mansyar, Tisar Ibnu N1 - Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Sumaryanti, M.S. N2 - Diabetes melitus merupakan kondisi ketika kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Keadaan ini menimbulkan resistensi pada saraf simpatik yang menyebabkan tekanan darah mengalami peningkatan sehingga membuat pacu jantung meningkat. Hal ini berimbas terhadap denyut nadi yang mengalami peningkatan. Terapi metode Tepuksorak merupakan salah satu alternatif untuk menurunkan tekanan darah dan denyut nadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas terapi metode Tepuksorak terhadap tekanan darah dan denyut nadi pada lansia penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini merupakan penelitan pre-experimental dengan rancangan onegroup pretest-posttest design. Sampel penelitian ini merupakan lansia pengidap penyakit diabetes melitus di Padukuhan Ringinsari. Perlakuan Terapi metode Tepuksorak dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan dengan durasi 30 menit. Pengukuran dilakukan 4 kali, yaitu sebelum perlakuan dan 3 kali pengukuran setelah perlakuan. Penelitian ini menggunakan sphygmomanometer digital untuk mengetahui tekanan darah dan denyut nadi pada sampel. Sampel dalam populasi penelitian ini sebanyak 15 orang, dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji paired t-tes atau wilcoxon untuk mengetahui adanya perbedaan tekanan darah dan denyut nadi pretest dan posttest. Hasil penelitian ini menunjukan nilai signifikansi sistolik, diastolik, dan denyut Nadi <0,05. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa terapi metode Tepuksorak efektif terhadap tekanan darah dan denyut nadi pada lansia penderita diabetes melitus. TI - Efektivitas Terapi Metode Tepuksorak Terhadap Tekanan Darah dan Denyut Nadi Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus KW - Terapi metode Tepuksorak KW - diabetes melitus KW - tekanan darah KW - denyut nadi KW - lansia PB - Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan ER -