%0 Thesis %9 S2 %A Mahesvi, Hafiz %A Prof. Dr. Ali Satia Graha, M.Kes., %B Ilmu Keolahragaan %D 2024 %F UNY:80170 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %K cedera pergelangan kaki, masase terapi cedera olahraga Metode Ali Satia Graha, Thai Masase, terapi dingin, terapi panas nyeri dan Range of Movement %T Perbandingan Masase Metode Ali Satia Graha dan Thai Masase Yang Dikombinasikan Terapi Dingin Atau Panas Pada Nyeri dan Jangkauan Sendi Pergelangan Kaki Kronis %U http://eprints.uny.ac.id/80170/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan Masase Terapi Cedera Olahraga Metode Ali Satia Graha (MTCOMASG) dan Thai Masase yang dikombinasikan terapi dingin dan panas pada gejala nyeri dan jangkauan gerak sendi atau Range of movement (ROM) cedera pergelangan kaki kronis. Penelitian ini menggunakan rancangan desain two groups pretest and postest pada 30 orang pada kelompok perlakuan masase terapi cedera olahraga Metode Ali Satia Graha dan Thai masase yang keduanya dikombinasikan dengan terapi dingin dan panas dan dilakukan satu kali perlakuan. Sebelum dan sesudah perlakuan, dilakukan pengukuran ROM dorsofleksi dan plantarfleksi dengan menggunakan goniometer dan numeric rating scale untuk mengukur nyeri pada gerakan dorsofleksi dan plantarfleksi. Teknik analisis data menggunakan analisis Oneway-Manova dengan variable dependen selisih pretest dan postest kombinasi jangkauan gerak sendi dan nyeri pada gerakan dorsofleksi dan plantarfleksi dan variable independent jenis perlakuan dengan taraf signifikansi (p<0.05). Hasil penelitian ini didapatkan: (1) Hasil uji multivariate Oneway-Manova dengan F (25)=7.370 dan p=0.001, secara umum menunjukkan Masase Terapi Cedera Olahraga Metode Ali Satia Graha (MTCOMASG) dan Terapi Thermal lebih baik dari pada Thai masase dan Terapi Thermal dalam memperbaiki keseluruhan ROM Plantarfleksi, dosrofleksi dan nyeri plantarfleksi, dorsofleksi di cedera pergelangan kaki kronis. (2) Hasil F(1)=6.321 dan p= 0.018, menunjukkan bahwa Masase Terapi Cedera Olahraga (MTCOMASG) dan terapi Thermal lebih baik daripada Thai Masase dan Terapi Thermal untuk meningkatkan ROM Plantarfleksi cedera pergelangan kaki kronis. (3) Hasil F(1)=5.268 dan p= 0.029, menunjukkan bahwa Thai Masase dan Terapi Thermal lebih baik daripada Masase Terapi Cedera Olahraga Metode Ali Satia Graha (MTCOMASG)dan Thermal untuk meningkatkan ROM Dorsofleksi cedera pergelangan kaki kronis. (4) Hasil F(1)=12.209 dan p= 0.002, menunjukkan bahwa Masase Terapi Cedera Olahraga Metode Ali Satia Graha (MTCOMASG) dan Terapi Thermal lebih baik dari pada Thai Masase dan terapi Thermal untuk menurunkan nyeri Plantarfleksi cedera pergelangan kaki kronis. (5) Hasil F(1)=5.502 dan p= 0.026, menunjukkan bahwa Masase Terapi Cedera Olahraga Metode Ali Satia Graha (MTCOMASG) dan Terapi Thermal lebih baik dari pada Thai Masase dan terapi Thermal untuk menurunkan nyeri Dorsofleksi cedera pergelangan kaki kronis. %Z Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ali Satia Graha, M.Kes.