TY - THES Y1 - 2024/02/12/ ID - UNY80164 EP - 246 TI - Ilmu Pengetahuan dan Pencerahan: Dinamika Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Di Batavia, 1848 ? 1923 PB - Universitas Negeri Yogyakarta A1 - Laras, Muhamad Naufal Shidqi AV - public N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pencerahan ilmu pengetahuan yang berpusat dalam perkumpulan masyarakat ilmiah di Batavia. Pencerahan ilmu pengetahuan menjadi titik balik peradaban manusia di dunia ini. Gerakan Pencerahan bersama revolusi ilmiah mengadvokasi cita-cita tentang kebebasan, kemajuan, toleransi, pemerintahan konstitusional, serta pemisahan agama dan negara. Fokus penelitian ini adalah (1) memahami latar belakang gerakan pencerahan ilmu pengetahuan di Batavia (2) mengkaji perkembangan institusi dan (3) mengetahui dampak perkembangan yang dilakukan oleh perkumpulan masyarakat ilmiah bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen disingkat BGKW sejak 1848 hingga 1923. Gerakan pencerahan ilmu pengetahuan menyebar luas ke seluruh dunia termasuk Hindia Belanda yang saat itu sedang dijajah oleh Belanda. Gerakan Pencerahan di Hindia Belanda dikenal sebagai pencerahan Hindia (Indies Enlightenment). Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang empiris dengan pendekatan kritis secara sistematis dan analitik. Metode yang terdiri dari heuristik berupa pengumpulan sumber primer dari arsip dan publikasi BGKW seperti Notulen, Verhandelingen, Tijdschrift, Jaarboek, dan Gedenkboek serta sumber sekunder lainnya. Kritik sumber atau verifikasi yang mengkaji validitas sumber yang akan digunakan agar sesuai dan kredibel. Interpretasi, menafsirkan dan menghubungkan satu peristiwa yang saling berkaitan antara fakta sejarah yang diperoleh. Historiografi adalah melakukan penulisan secara kronologis dan kritis menjadi tulisan sejarah dengan referensi dan metode yang tepat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya dinamika pada sebuah institusi ilmu pengetahuan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen sejak 1848 hingga 1923. (1) Dinamika institusi ini didahului sebuah gerakan pencerahan yang terjadi di Eropa dan masuk ke Hindia Belanda melalui gerakan yang dilakukan orang-orang Eropa dengan pendirian perkumpulan masyarakat ilmiah. (2) Dalam perkembangannya, pencerahan ilmu pengetahuan Hindia Belanda berpusat pada perkumpulan masyarakat ilmiah BGKW di Batavia selama akhir abad ke-18 dan abad ke-19. BGKW telah menerbitkan berbagai publikasi ilmiah, membangun sebuah Museum dan Perpustakaan yang menjadi pusat tradisi ilmu pengetahuan di Hindia Belanda. (3) Gerakan pencerahan yang dilakukan oleh perkumpulan ini berdampak menjadi sebuah titik awal dimulainya produksi pengetahun kolonial yang berpengaruh hingga saat ini, seperti dalam bidang sosial budaya, pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan. M1 - skripsi UR - http://eprints.uny.ac.id/80164/ ER -