@phdthesis{UNY80142, note = {Dosen Pembimbing: Dr. Devi Tirtawirya, M.Or.}, title = {Pengaruh Body Weight Training dan Core Stability Kombinasi Ladder Drill Terhadap Kelincahan dan Power Otot Tungkai Atlet Bulutangkis Ditinjau Dari Jenis Kelamin}, year = {2024}, month = {January}, author = {Anik Septyani}, school = {Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) Pengaruh latihan body weight training dan core stability kombinasi ladder drill terhadap kelincahan dan power otot tungkai pada atlet bulutangkis; (2) Pengaruh jenis kelamin terhadap kelincahan dan power otot tungkai pada atlet bulutangkis; (3) Interaksi model latihan dan jenis kelamin terhadap kelincahan dan power tungkai pada atlet bulutangkis. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu atlet PB. Pratama. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria. Instrumen untuk mengukur kemampuan kelincahan yaitu tes rangkaian olah kaki dan untuk power otot pemain adalah vertical jump. Teknik analisis data yang digunakan adalah Manova Dua arah dengan taraf signifikansi (Sig.) p {\ensuremath{<}} 0,05, dilanjutkan dengan Uji Tukey HSD. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Ada pengaruh yang signifikan antara model latihan body weight dan core stability kombinasi ladder drill terhadap kelincahan dengan nilai F 11,308 dan p {\ensuremath{<}} 0,05; terhadap power otot tungkai dengan nilai F 7,721 dan p {\ensuremath{<}} 0,05. Kelompok body weight kombinasi ladder drill lebih baik dibandingkan kelompok core stability kombinasi ladder drill terhadap kelincahan dan power otot tungkai; (2) Ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap kelincahan dengan dengan nilai F 5,769 dan p {\ensuremath{<}} 0,05; terhadap power otot tungkai dengan nilai F 7,721 dan p {\ensuremath{<}} 0,05. Kelompok laki-laki lebih tinggi dibandingkan kelompok perempuan terhadap kelincahan dan power otot tungkai; (3) Ada interaksi yang signifikan antara model latihan dan jenis kelamin terhadap kelincahan dengan nilai F 39,000 dan p {\ensuremath{<}} 0,05; terhadap power otot tungkai dengan nilai F 24,168 dan p {\ensuremath{<}} 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa core stability kombinasi ladder drill efektif untuk perempuan dan body weight training lebih efektif untuk laki-laki.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/80142/}, keywords = {body weight training, core stability, ladder drill, kelincahan, power otot tungkai, bulutangkis} }