%0 Thesis %9 S2 %A Munajad, Sigit Kustriyono %A Dr. Hedi Ardiyanto Hermawan, M.Or., %B Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar %D 2023 %F UNY:80135 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %K shutlleestafet, lempar shutllecock, vo2max, pukulan lob %T Pengaruh Permainan Shutlleestafet dan Lempar Shutllecock Terhadap Vo2max dan Pukulan Lob Peserta Didik Ekstrakurikuler Bulutangkis SD Muhammadiyah Pakel Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/80135/ %X Tujuan dari penulisan ini adalah untuk 1) menganalisis pengaruh permainan shuttleestafet terhadap vo2max 2) menganalisis pengaruh permainan shuttleestafet terhadap pukulan lob 3) menganalisis pengaruh permainan lempar shuttlecock terhadap vo2max 4) menganalisis pengaruh permainan lempar shuttlecock terhadap dan pukulan lob 5) menganalisis perbedaan dan efektifitas antara permainan shuttleestafet dan permainan lempar shuttlecock terhadap vo2max dan pukulan lob peserta didik ekstrakurikuler bulutangkis SD Muhammadiyah Pakel Yogyakarta. Penelitian ini menggunaka pendekatan eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan Two Groups pre-test post-test design. Dilakukan pada dua kelompok berbeda yang mendapatkan latihan yang berbeda. Kelompok A perlakuan menggunakan metode permainan shutlleestafet, dan kelompok B menggunakan metode permainan lempar shutllecock. Dengan populasi 43 peserta didik ditentukan sampel 32 peserta didik sesuai teknik purposive yang mana pada penelitian ini dikhususkan untuk peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis Sekolah Dasar Muhammadiyah Pakel Kota Yogyakarta. Instrument variabel vo2max menggunakan multistage test dan pukulan lob meggunakan French clear test dengan validitas sebesar 0,60, sedangkan reliabilitas sebesar 0,96. Teknik analisa data untuk uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Man Withney karena tidak terpenuhi prasyarat uji parametik. Hal ini dapat dilihat dari uji normalitas dimana ada salah satu data yang tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) kelompok dengan perlakuan permainan shuttleestafet terdapat pengaruh signifikan terhadap peningkatan vo2max Asymp.sig (2-tailed) bernilai 0,011 < 0,05. 2) Permainan shuttleestafet berpengaruh signifikan pada pukulan lob ditunjukkan dengan nilai Asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,002 < 0,05. 3) Pada kelompok dengan perlakuan permainan lempar shuttlecock tidak berpengaruh signifikan terhadap vo2max dengan nilai Asymp.sig (2-tailed) bernilai 0,078 > 0,05. 4) Permainan lempar shuttlecock berpengaruh signifikan terhadap pukulan lob dilihat Asymp.sig (2-tailed) 0,001 < 0,05. 5) Kedua permainan tidak mempunyai perbedaan signifikan dilihat dari perhitungan Asymp.sig (2-tailed) 0,051 > dari 0,05. Akan tetapi jika dilihat dari peningkatan rata-rata, dapat kita ambil kesimpulan jika permainan shuttleestafet lebih efektif untuk meningkatkan vo2max dan pukulan lob peserta didik ekstrakurikuler bulutangkis SD Muhammadiyah Pakel Yogyakarta. %Z Dosen Pembimbing: Dr. Hedi Ardiyanto Hermawan, M.Or.