eprintid: 80079 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/08/00/79 datestamp: 2024-01-15 04:19:16 lastmod: 2024-01-15 04:19:16 status_changed: 2024-01-15 04:19:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hidayat, Moh. Syarif creators_name: Retnawati, Trie Hartiti title: Pengembangan Model Penilaian Kinerja Guru Sejarah di SMA. ispublished: pub subjects: C8 subjects: D2 divisions: pps_lit_evazdik full_text_status: restricted keywords: Model Penilaian, Kinerja Guru, Sejarah abstract: Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menghasilkan konstruk model penilaian kinerja guru sejarah di SMA , (2) menghasilkan deskripsi kualitas model , (3) menghasilkan deskripsi hasil penilaian kinerja guru sejarah menggunakan model yang dikembangkan, dan (4). menghasilkan deskripsi keefektifan model Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Kegiatan untuk menganalisis kebutuhan model penilaian yang dilanjutkan dengan telaah literatur untuk mendapatkan konstruk model . Produk awal model dikembangkan dengan melakukan konfirmasi kepada pakar, praktisi dan pengguna model yang berjumlah 6 orang. Uji coba model dilakukan pada sekolah SMA Negeri di 3 Kabupaten/Kota yaitu Pangandaran, Banjar dan Ciamis dengan melibatkan 270 responden pada ujicoba terbatas dan 500 responden pada ujicoba diperluas. Data hasil uji keterbacaan instrumen model, panduan penggunaan model, kelayakan model dianalisis secara deskriptif kuantitatif sedangkan hasil ujicoba instrumen dianalisis dengan Exploratori Factor Analisys (EFA), dan Confirmatory Factor Analisys (CFA) dengan menggunakan bantuan software JASP 0.7.2.1 untuk mendapatkan gambaran validitas konstruk dan Cronbach Alfa untuk mendapatkan nilai estimasi reliabilitasnya. Berdasarkan hasil penelitian bisa dijabarkan sebagai berikut. 1) Konstruk model penilaian kinerja guru sejarah dapat disusun dengan a) Input yaitu kompetensi guru yang terdiri dari kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial dan Kepribadian. b) proses yaitu tugas-tugas guru sejarah yang terdiri dari historical knowladge, historical method, historical value. c) output yaitu kompetensi siswa terdiri dari Kognitif, Afektif dan Psikomotor. 2) Model memiliki kualitas panduan model yang sangat baik atau layak dan instrumen yang valid dan reliabel, seperti yang ditunjukan oleh nilai koefisien validitas isi (V) Aiken yang berada pada rentang 0,80-1.00, validitas konstruk ditunjukan oleh koefisien Loading factor > 0,3. Instrumen telah diuji secara empirik sehingga diperoleh model yang fit. Memiliki p-value sebesar 0,088 (p>0.05), RMSEA sebesar 0.049 (<0,08), nilai NFI 0.93 (>0.9), CFI 0.98 (>.0.9) dan IFI sebesar 0.98 (>0,90). 3) hasil penilaian kinerja guru sejarah di sekolah-sekolah SMA menunjukan bawa desain model penilaian kinerja guru sejarah termasuk kriteria yang sangat baik. 4) keefektifan model mendapat penilaian sangat baik dari expert dan pengguna. date: 2023-11-15 date_type: published institution: Sekolah Pascasarjana department: Penelitian dan Evaluasi Pendidikan thesis_type: disertasi referencetext: Adewale, S., Awodiji O.A., & Ario, S. (2022). Assesment of Teachers Competence and Interest in Online Teaching During the Covid-19 Pandemik in Nigeria. International Journal of Pedagogy and teacher Education, 6 (2), 61-64 https://doi.org/10.20961/ijpte.v6i2.61430 Research Scholar, Department of Education (CASE), The Maharaja Sayajirao University of Baroda, Vadodara, Gujarat, Horizons of Holistic Education January-March-2021, 8 (1), 32-39 Aman. (2011). Model Penilaian Proses dalam Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak Anantatur. (2022). Teacher’s Commitment, Work discipline and Its Effect On The Teachers Performance at senior Higd Schools. Journal of positive School Psycology. Vol. 6, No. 6, 1557-1568 Agus Sumarno. (2008). Delapan Pertanyaan Untuk Membantu Menilai Kinerja Guru di Sekolah. Online. (http://www.gurukreatif.wordpress.com/2008/01/23-/lapanpertanyaan, diakses tanggal 27 nopember 2017) Akhmad Sudrajad. (2008a). Manajemen Kinerja Guru. (http://akhmadsudrajat. word-press.com/2008/02/03/manajemen-kinerja-guru/, diakses tanggal 27 nopember 2017). ........................ (2008b). Konsep Penilaian Kinerja Guru. Online artikel. (http:// akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/11/21/konsep-penilaian- kinerja-guru/, diakses tanggal 27 nopember 2017). Brown, Arthur. (2003). http://www.ed.state.nh.us/Certification/teacher.htm Ditjen DIKTI. (2008). Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2008: Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Potofolio. Jakarta: Ditjen DIKTI, Depdiknas. Brinkerhoff, Robert O. et al. Program Assesment: A Practitioner’s Guide for Trainers and Educationer, fourth edition. Boston: Keluwer Nijboff, Publishing, 1986. Carina Albu, Anke Lindmeire (2023). Performance assesment in Teacher Education Research-A Scoping Review of Characteristics of Assesment Instrument in the DACH region. Zeisthrift Fur Erziehungswissenschaft 26: 751-778 Damtew Darza,. Muluken Tesfaye. (2018). Teachers’ Performent Evaluation by Student an Assesment of the Practices and Different in Individually and in Groups Evaluation in Arba Minch University, Ethiopia. International Aditi Pandey. (2021). Performance Appraisal at School: A Critical Analysis. 156 Journal of Cience and Research. Vol. 9 (7) DOI: 10.21275/SR20718153008 Denzin, Norman K. Yvonna S. Lincoln. Handbook of Qualitative Research, 2nd edition. London: Sage Publication, Inc, International Educational and Professional Publisher, 2000. Depdiknas, Peraturan Menteri RINomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Depdiknas, Peraturan Menteri RI Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Dewey, John,Pengalaman dan Pendidikan. Terjemahan John de Santo. Yogyakarta: Kepel Pres, 2002. Endale Berhanu Demissie. An Assesment of Teachers’ performance Appraisal in Secondary School of Wolaita Zone, South Ethiopia. International Journal of Sciences Eric S. Taylor., John H. Tylor. (2012). The Effect Of Evaluation on Teacher Performance. Journal american economic Association. Vol. 102, No. 7. Doi: 10.1257/aer.102.7.3628 Evrim Bran (2014) . “A Review of Research on Mobile Learning in Teacher Education” Faraz, Nahiyah Jaidi. (2011). Model Asesmen Kepemimpinan Tranformasi Kepala Sekolah Menengah Atas. Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Karsa, 2004. Hartini, Sri. (2002) Penilaian Program Madrasah Aliyah Keagamaan di Madrasah Alyah Negeri 1, Yogyakarta: Tesis, PPs Universitas Negeri Yogyakarta,. Hasan, Said Hamid. (2011). Bahan Ajar Pengembangan Asesmen Kinerja dan Portofolio dalam Pembelajaran Sejarah (Tulisan untuk peringan 70 tahun Prof. Dr. Asmawi Zainul, M.Ed). Bandung: UPI. Hasan, Ani M. (2008). Pengembangan Profesionalisme Guru di Abad Pengetahuan. (http://re-searchengines.com/amhasan.html, diakses tanggal 27 nopember 2017). Hasan Tabak. (2020). Evaluation as an Opportunity for Reflection: Stakeholder View of Teacher Performance. Participatory Educational Research (PER) Vol. 7(1), pp. 127-142, http://dx.doi.org/10.17275/per.20.8.7.1 Isjoni. (2004). Kinerja Guru. Artikel online. (http://re- searchengines.com/isjoni12. html, diakses tanggal 27 nopember 2017). 157 Issac, Stephen and William B Michael. Handbook in Research and Assesment. 2nd edition, San Diego: California, Edits Publisher, 1982. Jason Messinger .(2013) . “M-Learning: An Exploration of The Attitude and Preceptions of High School Students versus Teacher Regarding The Current and Future Use of Mobile Devices for Learning” Jie Chi Yang dan Yi Lung Lin yang dimuat dalam jurnal Educational Technology & Society, 13 (1) 195-207 pada tahun 2010 dengan judul “Development and Assesment of an Interactive Mobile Learning Environment with Shared Display Groupware” Joyce P. Gall. (2003). Educational Research An Introduction. Seventh Edition, New York: Pearsen Education, Inc.,. Kaufman, Roger. and Susan Thomas, (1980). Assesment Without Fear, London:. Kartono Kartini (1985) Menyiapkan dan Memadukan Karir, Jakarta: CV Rajawali, Kasman,. Siti Khodijah lubis (2022). Teachers Performent Evaluation Instrument Designs in the Implementation of the New Learning Paradigm of the merdeka Curriculum. Jurnal Kependidikan. Vol.8, No.3 P. 760- 775. doi:https://doi.org/10.33394/jk.v8i3.5674 Marto Silalahi, dkk. (2021). Analysis of Teacher Performance Assessed from the aspects of Organization Culture, Motivation, and Competence. Journal of Education Research and Evaluation, Vol. 5, Issue 8 2021. Pp. 406-413. Marylin, Kourilsk & Quarantalory.Effective Teaching Principles and Practice. London: Scott, 1987. Milanowski, Anthony T. (2009). Review of Teaching Performance Assessments for Use in Human Capital Management. University of Wisconsin- Madison. Nada Alshaikhi & Turky Alshaikhi, (2021). An Assesment of Teachers’ Performent management system : The Study Case of Saudi Ministry of Education. International Business Research, Canadian Center of Science and Education, Vol. 14 (2), P. 102, Februari Nicky Roberts dan Riitta Vanska yang dimuat dalam jurnal Distance Education Vol. 32, No. 2, Agustus 2011, 243-259 dengan judul “Challenging Assumptions: Mobile Learning for Mathematics Project in South Africa”. Nolan G. Pope (2019). Th Effect of Teacher Rating on Teacher Performance. Journal of Public Economics. Vol.172 (2019) 84-110. 158 Nurhayati B. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisme dan Kinerja Guru Biologi di SMAN KotaMakassar Sulawesi Selatan”. Mimbar Pendidikan. No. 4/XXV/2006. Universitas Pendidikan Indonesia. Peraturan, Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Bandung: Fokusmedia, Peraturan, Pemerintah RI, Nomor 29 Tahun 1990 TentangPendidikan Menengah. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008, tentang Guru Raka Joni, T. (2008). Model Pendidikan Guru dan Pendidikan Dosen, Pra- Jabatan. Makalah disampaikan pada KONASPI tanggal 5 – 7 November 2008 di Denpasar. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Menengah Pi-Hsia Hung, Gwo-Jen Hwang, Yu-Fen Lin, Tsung-Hsun Wu dan I-Hsiang Su . 2012. “Seamless Connection between Learning and Assessment-Applying Progressive Learning Tasks in Mobile Ecology Inquiry” Ramli, Nizwardi Jalinus .(2013). Penilaian Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Sumatera Barat Pascasertifikasi. Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Tahun 17, Nomor 1, 72-87. Rulianto, Febri Hartono. (2018). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial. Vol. 4, No. 2, Deseber 2018, Pp. 127-134. Sadtyadi, Hesti.(2013). Pengembangan Instrumen Kinerja Guru Sekolah Dasar Berbasis Tugas Pokok dan Fungsi. Desertasi, Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Salam, Burhanuddin H. Pengantar Pedagogik: Dasar-Dasar Ilmu Mendidik. Jakarta: PT Rinneka Cipta, 1997. Sanders, James R. et al, The Program Assesment Standards. 2nd edition, California: Sage Publication Inc., 1994. Schacter, John. (2010). Teacher Performance-Based Accountability: Why, What and How. Milken Family Foundation Santa Monica, CA. Shoate, Joyce S. (1992) Curriculum Based Assessment and Programming. Allyn and Bacon, 159 Shukla Subir. (2008). Mulainya Sebuah Perjalanan: Peningkatan Kinerja Guru di India.(http://www.idpeurope.org/eenet/newsletter5_indonesia/page24.ph p, diakses tanggal 27 nopember 2017) Siskandar (2003) “Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dasar Dan Menengah,” Makalah: Jakarta, Stake, Robert E. (2006) The Countenance of Educational Assesment, Center for Instructional Research and Curriculum Assesment, Paper University of Illinois,. Standar Kompetensi Nasional Rebuplik Indonesia (SKNI). (2002) Usaha Jasa Pariwisata, versi C Bahasa Indonesia, Jakarta: Stephanie L. Knight, Fran Arbauh (2014). Performance Assesment ot teaching: Implication For Teacher Education, Journals of Teachers Education. Vol.65 (5) 372-374. Stufflebeam, Daniel L & Antohony J. Shinkfield (1986) Systematic Assesment, A Self-Instructional Guide to Theory and practice. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing, Suarni Norawati,. Anantatur,. Mukhlis .(2022). Teacher’s Commitment, Work discipline and Its effect on the Teacher Performent at Senior High School. Journal of positive Psichology, vol. 6, No. 6 1557-1568 Sulipan. (2007). Kegiatan Pengembangan Profesi Guru. Diakses dari http://www. ktiguru.org/index.php/profesiguru, tanggal 27 nopember 2017. Sudjana, Nana (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,. Suryadi, Ace. “Link and Match Kebutuhan Mendasar Pengembangan SDM”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Th, IV No.013, Juni 1998. Sutikno, M.Sobry .(2004). Menuju Pendidikan Bermutu. Mataram: NTP Press, Theresa J, Gurl, Limarys Caraballo. Policy, Professionalization, Privatization, and Performance Assesment. Pp. 65-87 Undang-Undang RI No.14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Bandung: Citra Umbara, 2006. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 TentangSistem Pendidikan Nasional, Bandung: Fokusmedia, 2003. Wagiran, Kajian Model-Model Penilaian Kinerja Guru: Seminar Internasional, ISSN 1907-2066 160 Widoyoko, S. Eko Putro dan Rinawati, Anita. “Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa.”Cakrawala Pendidikan. Juni 2012.Th. XXXI. No. 2. LPPM UNY. Yacobs D. Ary & Razaveck. A Introduction to Research in Education. Four edition, New York: Halt Ricehart and Winston, 1999. Yusrizal Harun.(2018). Performance Assesment of state Senior high School Teachers Aged 56 Yaers and Above. International journal Of Instruction: Vol.11, No 1 Timpe, A.D. (1992). The Art And Science Of Bussines Managemenat Performance. New york: Kend Publishing Inc. citation: Hidayat, Moh. Syarif and Retnawati, Trie Hartiti (2023) Pengembangan Model Penilaian Kinerja Guru Sejarah di SMA. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/80079/1/disertasi-moh.%20syarif%20hidayat-16701269005.pdf