@phdthesis{UNY79868, author = {Puspa Sary}, title = {PENGARUH CELEBRITY WORSHIP TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELLBEING PADA WANITA DEWASA AWAL PECINTA K-POP DI DIY}, month = {December}, year = {2023}, school = {Universitas negeri Yogyakarta}, url = {http://eprints.uny.ac.id/79868/}, abstract = {Celebrity worship merupakan bentuk pengidolaan secara obsesif dan abnormal terhadap selebriti idola yang dilihat sebagai sosok yang ideal. Perilaku pengidolaan ini seharusnya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia, namun diketahui masih banyak individu dewasa awal di DIY yang terjebak dalam perilaku ini. Keadaan ini kemudian akan berimbas pada aspek psikologis salah satunya pada psychological wellbeing seseorang. Tetapi, menurut penelitian sebelumnya diketahui terdapat perbedaan hasil penelitian, dimana terdapat penelitian yang menunjjukkan adanya pengaruh negatif dan adapula yang menunjukkan adanya pengaruh positif celebrity worship terhadap psychological well-being. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh celebrity worship terhadap psychological well-being pada wanita dewasa awal pecinta K-pop di DIY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 400 partisipan dengan kriteria wanita dewasa awal penggemar K-pop berusia 18-25 yang tergabung berdomisili di DIY. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Celebrity Attitude Scale (CAS) dan Psychological Well-being Scale. Analisis data dan uji hipotesis dilakukan dengan teknik regresi berganda untuk mengetahui adanya pengaruh celebrity worship terhadap psychological well-being. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa celebrity worship berpengaruh terhadap psycological well-being. Variabel celebrity worship memberikan sumbangan efektif sebanyak 4.4\% terhadap psychological well-beiing. Dimensi borderlinepathological tendency secara parsial berpengaruh terhadap psychological well-being entertaiment-social value dan intense-personal feeling tidak berpengaruh terhadap psychological well-being. Kata kunci: celebrity worship, psychological well-being, dewasa awal, K-pop, wanita} }