@phdthesis{UNY79718,
           month = {December},
          author = {Miftakhul Khasanah},
            year = {2023},
          school = {Universitas negeri Yogyakarta},
           title = {PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL
CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PEGAWAI BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KOTA YOGYAKARTA},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/79718/},
        abstract = {Arus globalisasi yang semakin cepat menuntut pegawai untuk dapat bekerja
secara cepat dan tepat, sehingga diperlukan kesadaran individu akan pekerjaan baik
secara in-role maupun extra-role. Usaha pegawai untuk secara sukarela terlibat
dalam pekerjaan baik secara in-role maupun extra-role disebut organizational
citizenship behavior (OCB). Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa faktor
kuat yang mempengaruhi OCB adalah iklim organisasi. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap OCB pada
pegawai BKPSDM Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
ex-post facto. Subjek penelitian adalah 70 pegawai dari BKPSDM Kota
Yogyakarta. Instrumen yang digunakan memodifikasi skala OCB yang sebelumnya
telah dikembangkan oleh Aziz (2022) dengan mengacu pada teori Organ (1988)
dan instrumen iklim organisasi adalah hasil modifikasi dari skala Wirawan (2007)
yang mengacu pada teori Stringer (2002). Pengujian validitas dan reliabilitas
dengan syarat nilai r hitung {\ensuremath{>}} r tabel menunjukkan aitem final pada OCB sebanyak
17 aitem dan iklim organisasi berjumlah 23 aitem.
Hasil penelitian dengan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan OCB
dengan sumbangan sebesar 86,1\%. Dari enam dimensi iklim organisasi, lima
dimensi yaitu struktur, standar, tanggung jawab, pengakuan dan komitmen
menunjukkan pengaruh signifikan terhadap OCB. Sedangkan dimensi dukungan
menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap OCB.
Kata kunci: Iklim organisasi, organizational citizenship behavior, pegawai}
}