eprintid: 79430 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/94/30 datestamp: 2023-11-09 03:23:10 lastmod: 2023-11-09 03:23:10 status_changed: 2023-11-09 03:23:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yuwono, Dwi Margo creators_name: Kumaidi, Kumaidi title: Faktor-Faktor Determinan Keberhasilan Implementasi Kebijakan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing di Perguruan Tinggi di DIY. ispublished: pub subjects: D4 subjects: E1 divisions: pps_lit_evazdik full_text_status: restricted keywords: Program BIPA, Kebijakan SKL BIPA, Determinan Keberhasilan abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 tahun 2017 (PERMENDIKBUD NO 17 TAHUN 2017) tentang level dan standar kelulusan dalam penyelenggaraan program BIPA di Indonesia, khususnya program BIPA telah dilaksanakan di tiga perguruan tinggi (PT) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan serta permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan ini. Penelitian ini menggunakan desain parallel mixed-method. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui proses implementasi kebijakan program BIPA dan merumuskan indikator terhadap faktor-faktor keberhasilan dalam implementasi kebijakan, dan metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis keberhasilan implementasi Standar Kelulusan bagi program BIPA. Sumber data dalam penelitian ini adalah tiga pengelola, enam Pengajar, dan 54 pemelajar BIPA di tiga PT di DIY. Analisis data deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil wawancara dan analisis SEM dengan bantuan SMART-PLS 3 digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan PERMENDIKBUD NO 17 TAHUN 2017 dapat dilaksanakan dengan baik walaupun beberapa faktor masih didesain ulang demi efisiensi waktu pencapaian standar kelulusan program BIPA bagi mahasiswa yang terbatas waktu studinya. Faktor-faktor determinan dalam keberhasilan program BIPA di perguruan tinggi DIY dalam mengimplementasikan kebijakan adalah faktor instruksional menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,464 nilai p-values sebesar 0,021 dan t-statistik sebesar 2.311. Nilai p-values 0,021 kurang dari 0,05 dan nilai t-statistik sebesar 2.311 lebih dari dari t-tabel 1.960. sedangkan faktor non instruksional menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,364 nilai p-values sebesar 0,043 dan t-statistik sebesar 2.031. Nilai p- values 0,043 kurang dari 0,05 dan nilai t-statistik sebesar 2.031 lebih dari dari t- tabel 1.960. date: 2023-08-25 date_type: published institution: Sekolah Pascasarjana department: Penelitian dan Evaluasi Pendidikan thesis_type: disertasi referencetext: Akshokalova A., & Ismailova N. (2013). The language policy of Kazakhstan and the state language in government service Procedia Social and Behavioral and Sciences No. 93 p p . 1580-1586 http://dx.doi:10.1016/j.sbspro.2013.10.085 Altugan, A. S., (2015) The Relationship between Cultural Identity and Learning. Procedia - Social and Behavioral Sciences No 186 pp.1159 – 1162 Anbreen, T. (2015) The Influence Of English Second Language Learning On Pakistani University Students’ Identity. Procedia - Social and Behavioral Sciences No. 192 pp. 379 – 387 Anderson, J.E. (2014). Public Policymaking: an Introduction, 8th Ed. Stamford Conecticut: Cengage Learning Ari, T. G. and Kayalar, F, (2018). Language teachers’ suggestions over coping with difficulties in Turkish language teaching to foreigners. International Journal Language Education Teaching, vol. 6, no. 2, pp. 404–412. Bailey, K.M., Long M.H., & Peck S. (editor). (1983). Second language acquisition studies. Rowley: Newbury House Publishers. Besa. L. M. (2014). Language use in the university: A clash of policies. Procedia Social Behavior Science No. 185 pp. 92-100 retrieved from online Jurnal http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.04.226 Bloomfield, L. (1966). Language. New York: Holt, Rhinehart and Winston. Brown, H. D. (2007) Principles of Language Learning and Teaching, 6th edition Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall Regents Castells. J. A. M. & Mestre-Mestre. E. M. (2015) Latest language policy proposals in education in the Valencian Country. Procedia Social and Behavioral Sciences 178 pp. 151 – 156 Christina A. C., Leslie A. F. (2012). Evaluation policy to implementation: An evaluation of scientifically based research in practice. Studies in Educational Evaluation 38 pp. 65–72 Coleman, H. (ed). (1996). Society and the language classroom. Cambridge: Cambridge University Press. Creswell, J.W (2013). Research Design qualitative, Quantitative, and Mixed Method. Thousand Oaks: Sage Publication Inc. 114 Curran J. E., Chern. C. (2017) Pre-service English teacher s' attitudes towards English as a lingua Franca. Teaching and Teacher Education 66 pp.137-146 http://dx.doi.org/10.1016/j.tate.2017.04.007 Dulay, H. M. B., & Krashen, S. (1982). Language Two. New York: Oxford University Press. Dlouhá, J., Glavič, P., & Barton, A. (2017). Higher education in Central European countries–Critical factors for sustainability transition. Journal of Cleaner Production, Vol. 151, pp 670-684 https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2016.08.022s Dunn, W. N., (1981). Public Policy Analysis: an Introduction. Englewood Cliffs: Prentice-Hall Inc. Felix, U. (1998). Virtual Language Learning: finding the gems among the pebbles. Melbourne: The National Languages and Literacy Institute of Australia Ltd. Garavalia, L. S., et al, (1999). Constructing the course syllabus: Faculty and student perceptions of important syllabus components. Journal on Excellence in College Teaching. 10 (1), pp 5-21 Henderson, K.I. (2017), Teacher language ideologies mediating classroom- level language policy in the implementation of dual language bilingual education. Linguistics and Education retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.linged.2017.08.003 Iglesias, M (2016) Language Travel Supply: The Language Learning Programme. Procedia - Social and Behavioral Sciences No. 232 pp. 242 – 249 Irwan, Atmazaki, Indriyani, V., Taufiq, M.A. (2019). Implementation of BIPA in Higher Education: A Case Study at IAIN Batusangkar. Proceedings of the 2nd Konferensi BIPA Tahunan by Postgraduate Program of Javanese Literature and Language Education in Collaboration with Association of Indonesian Language and Literature Lecturers. Kusmiatun, A. (2018) Mengenal BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) dan Pemebelajarannya. Yogyakarta: Penerbit K-Media Laverty, C. (2016). Educational Research: A Practical Guide. Center for Teaching and Learning: Queen’s University diunduh pada tanggal 15 Januari 2019. Pada laman https://www.queensu.ca/ctl/sites/webpublish.queensu.ca.ctlwww/files/files/ What%20we%20do/Educational%20Research/Educational_Research_Guide %207-4-2016.pdf 115 Lavrakas, P. J. (2008). Encyclopedia of Survey Research Method. Thousand Oaks: Sage Publication Inc. Maharany, E.R., Laksono, P. T., Basori, (2022). Teaching BIPA: Conditions, Opportunities, And Challenges During The Pandemic. SEBASA Vol 2 No 2, pp 58-72 Maneechukate, S. (2017) Pengajaran BIPA di Thailand. Kumpulan Esai Pengajaran BIPA Simposium Internasional Pengajaran BIPA 2017 Yogyakarta 23-24 Agustus 2017 Jakarta:PPSDK, KEMENDIKBUD. Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Mayuko, H. (2017) Masalah Materi dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di Universitas di Jepang dan Tindakan lanjutannya. Kumpulan Esai Pengajaran BIPA Simposium Internasional Pengajaran BIPA 2017 Yogyakarta 23-24 Agustus 2017 Jakarta:PPSDK, KEMENDIKBUD. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2017). Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 27 tahun 2017 tentang standar kompetensi lulusan kursus dan pelatihan bidang keterampilan kepemanduan wisata, pemeliharaan taman, pekarya kesehatan, petukangan kayu konstruksi, pemasangan bata, perancah, pemasangan pipa, mekanik alat berat, bahasa indonesia bagi penutur asing, pembuatan batik dengan pewarna ramah lingkungan, pembuatan malam batik, pembuatan batik dengan pewarna sintetis, pembuatan alat canting tulis, dan pembuatan canting cap. Jakarta:KEMENDIKBUD Mintowati, M., Panich, P., Andriyanto, O.D., Septiana, H., Tandra, Y.H. (2022) Problematics of Bipa Teachers at Unesa Indonesia And Walailak University Thailand.ProceedingsINTERNATIONALCONFERENCE OF HUMANITIES AND SOCIAL SCIENCE (ICHSS), pp 492–500. https://doi.org/10.1234/ichss.v1i1.56 Muravyev, A. & Talavera, O. (2016). Can state language policies distort students’ demand for education? Journal of Comparative Economics Vol 44 No 2, pp 383-399 Muhson A. (2022). Analisis Statistik dengan SmartPLS: Path Analysis, Confirmatory Factor Analysis, & Structural Equation Modeling. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Nugraheni, A. S. (2015). Pengembangan Program Profesionalisme Dosen Pengajar Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) di Asean. Jurnal Al-Bidayah, Volume 7 Nomor 1, pp 33-56 116 Nguyen, H. T. M., Kompas, T., Breusch, T., & Ward, M. B. (2017) Language, Mixed Communes, and Infrastructure: Sources of Inequality and Ethnic Minorities in Vietnam. World Development Vol. 96, p p 145-162. Perez, B.E.O., Mardapi, D (2015) Evaluation of The Bridging Course Offered at A University To Foreign Students: Batches Of 2012 And 2013. Research and Evaluation in Education Vol 1, No 2, pp. 146-157 Republik Indonesia (2009) Undang undang RI Nomer 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan Retnawati, Heri (2016) Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometrian) Yogyakarta: Parama Publishing Richards, J.C. (1998). Beyond training. Cambridge: Cambridge University Press. Ringle, C. M., Wende, S., dan Becker, J.-M. (2015). SmartPLS 3. Boenningstedt: SmartPLS GmbH, http://www.smartpls.com. Ripley, R.B., & Franklin, G.A. (1986). Policy Implementation and Bureucracy 2nd Ed., The Homewood, Illinois: The Dorsey Press. Robson, S. (2004). Welcome to Indonesian. Singapura:Tuttle Publishing Rosén, J., & Bagga-Gupta, S. (2015). Prata svenska, viäri Sverige! [Talk Swedish, we are in Sweden!]: A study of practiced language policy in adult language learning. Linguistics and Education No. 31 pp. 59–73 Sabatier P. (2008). Top-Down and Bottom-Up Approaches to Implementation Research: a Critical Analysis and Sugested Synthesis. https://doi.org/10.1017/S0143814X00003846 Sarumpaet, J.P. (1988). Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia. Makalah Kongres Bahasa Indonesia V. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Shigeru, M. (1988). Keadaan dan Perkembangan Pengajaran dan Sastra Indonesia di Jepang. Makalah Kongres Bahasa Indonesia V. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan. 117 Soedijarto. (1988). Pembinaan Bahasa Indonesia di Luar Negeri sebagai Bagian dari Upaya Diplomasi Kebudayaan: Sebuah Pengalaman dari Republik Federal Jerman (1983-1987). Makalah Kongres Bahasa Indonesia V. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Stern, H.H. (1983). Fundamental Concepts of Language Teaching. London: Oxford University Press. Subagyo, T. (2017). Membingkai Mosaik Pengajaran Bipa Antarnegara. Kumpulan Esai Pengajaran BIPA Simposium Internasional Pengajaran BIPA 2017 Yogyakarta pp. 23-24 Agustus Jakarta:PPSDK, KEMENDIKBUD. Sumarmo, M. (1988). Keadaan dan Perkembangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Amerika Serikat. Makalah Kongres Bahasa Indonesia V. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Susilo, J. (2016) .Pengembangan kurikulum bahasa Indonesia bagi penutur asing. Deiksis- Jurnal Pendidik. Bhs. dan Sastra Indonesia., vol. 3, no. 1, pp. 44–53. Tadjudin, M. (2004). Batas bahasaku batas duniaku. Bandung: PT Alumni. Tawandorloh, K, Islahudin, Nugraheny, D. C. (2021) Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing di Universitas Fatoni Thailand. Indonesian Language Education and Literature Vol 7. No 1 139-151. Tuan, N. T. (2017) Pengajaran Bahasa Indonesia Dan Permasalahan Terhadap Bahan Ajar Di Vietnam. Kumpulan Esai Pengajaran BIPA Simposium Internasional Pengajaran BIPA2017Yogyakarta23-24Agustus2017Jakarta:PPSDK, KEMENDIKBUD. Tupan, A. H., (2007). Merancang Materi Ajar BIPA untuk Peserta COP di UK Petra.makalah dalam Seminar dan Lokakarya Internasional Pengajaran BIPA, Jakarta Trochim, W.M.K. (2009). Evaluation policy and evaluation practice. New Directions for Evaluation, Vol 123, pp 13–32. Van Horn, C. & Van Meter, D. (1975). The Policy Implementation: Assessment and Process: A Conceptual Framework. Journal Administration and Society, Vol. 6, No. 4 pp. 445-488 118 Viennet, R., & Pont B. (2017), Education policy implementation: A literature review and proposed framework, OECD Education Working Papers, No. 162, OECD Publishing:Paris. http://dx.doi.org/10.1787/fc467a64-en Warsiman. (2007). Kaidah bahasa Indonesia yang benar: untuk penulisan karya Ilmiah (Laporan-Skripsi-Tesis-Desertasi). Bandung: Dewa Ruchi. Yahya, M., Andayani, and Saddhono, K. (2018) “Tendensi kesalahan sintaksis bahasa tulis pembelajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA),” Skma J. Pendidik., vol. 2, no.1, pp. 137–166. citation: Yuwono, Dwi Margo and Kumaidi, Kumaidi (2023) Faktor-Faktor Determinan Keberhasilan Implementasi Kebijakan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing di Perguruan Tinggi di DIY. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/79430/1/disertasi-dwi%20margo%20yuwono-16701261028.pdf