eprintid: 79333 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/93/33 datestamp: 2023-11-01 04:52:53 lastmod: 2023-11-01 04:52:53 status_changed: 2023-11-01 04:52:53 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yasin, Faishal creators_name: Astuti, Siti Irene title: Adaptasi Kurikullum Pembelajaran IPS Berbasis Masyarakat Pesisir di SMP Kec. Koto XI Tarusan Kab. Pesisir Selatan Sumatera Barat. ispublished: pub subjects: D0 divisions: pps_ip full_text_status: restricted keywords: Adaptasi kurikulum, Contectual Socioculture Theory, Masyarakat pesisir abstract: Kurikulum pendidikan sekolah seharusnya bersifat kontekstual dengan masyarakatnya. Demikian pula pada masyarakat lingkungan pesisir juga diperlukan kurikulum pendidikan yang sejalan dengan konteks kehidupan di lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) adaptasi kurikulum pendidikan IPS bebasis masyarakat pesisir yang sedang dilaksanakan guru di sekolah; (2) peran sekolah dan masyarakat dalam adaptasi kurikulum IPS berbasis masyarakat pesisir yaitu pembelajaran efektif untuk dilaksanakan di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk mengungkap adaptasi kurikulum pendidikan IPS ditingkat SMP pada masyarakat pesisir di Sumatera Barat. Penelitian dilakukan di dua sekolah SMP dengan subjek penelitian dua orang kepala sekolah dan empat orang guru IPS dan dua orang tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data etnografi digunakan untuk menganalisis hubungan antar konsep, kategori dan sub-kategori. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) adaptasi kurikulum pendidikan IPS berbasis masyarakat pesisir yang dilakukan guru, ditemukan pada perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum mengajar di kelas yaitu pada isi materi, proses pembelajaran, metode pembelajaran dan penilaian. Proses adaptasi melihat pada aspek kontekstual di lingkungan masyarakat pesisir. (2) Peran sekolah dan masyarakat dalam adaptasi kurikulum pendidikan IPS. Sekolah dan masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif pada masyarakat pesisir khususnya pada pembelajaran IPS. Keterlibatan masyarakat dalam adaptasi kurikulum yaitu dalam bentuk pengawasan serta meggalang dana dalam memajukan pendidikan di sekolah. Pengawasan tersebut dimulai dari mengawasi kinerja dan aktifitas warga sekolah, serta pengalangan dana dilakukan guna memenuhi kebutuhan pada proses pembelajaran seperti sarana dan prasarana sekolah demi keberlangsungan adaptasi kurikulum pendidikan IPS berbasis masyarkat pesisir. Analisis dalam penelitian ini, kurikulum pendidikan IPS harus menyesuaikan secara kontekstual pada lingkungan sekolah dan masyarakat pesisir. Teori belajar sosiokultur kontekstual harus menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum pendidikan. date: 2023-08 date_type: published institution: Sekolah Pascasarjana department: Ilmu Pendidikan thesis_type: disertasi referencetext: Admodiwiro, Soebagio. (2000). Manajemen pendidikan. PT Ardadizya, Jakarta Ahmadi, Abu. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Aly, Abdlullah dan Eny Rahma. (2008). Ilmu alamiah dasar. Jakrta. Bumi Aksara Ali Mustadi (2011). Pendidikan Karakter Berwawasan Sosiokultural (Sociocultural Based Character Education) di Sekolah Dasar, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jurnal Majalah Dinamika Pendidikan FIP No.01/Th.XVIII/Mei/2011. FIP UNY Apple, M. (1979). Ideology and curriculum. London: Routledge And Kegan Paul. Aziz, A. Z. (2015). Manajemen berbasis sekolah: alternatif peningkatan mutu pendidikan madrasah. Jurnal EL-Tarbawi, 7(1), 70–92. Banks, J.A. (1993). Multicultural education: Historical development, dimensions, and practice. Riview of Research in Education, Vol 19 (1993). Pp 3-49. American Educational Research Association. doi:10.3102/0091732x019001003 Basari Achmad, (2014). Penguatan kurikulum muatan lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar, Prosiding, Seminar Nasional 2014, ISBN:978-602-7561- 89-2 Barnadib, Imam. (1997). Filsafat pendidikan sistem dan metode. Yogyakarta: Andi Offset. Ben-Peretz, M. (1990). The teacher curriculum encounter: Freeing teachers from the tyrannyof texts. Albany: State University of New York Press. Bernard Campbel (1998) Human Evolution: An Introduction To Man’s Adaptations, Fourth Edition, Routledge Tylor&Francis Group, London And New York, USA Bungin. M. Burhan. (2008). Kontruksi sosial media massa. Jakarta. Kencana Brown, A. L., Metz, K. E., & Campione, J. C. (1996). Social interaction and individual understanding in a community of learners: The influence of Piaget and Vygotsky. In A. Tryphon & A. Vonèche (Eds.), Piaget Vygotsky: The social genesis of thought (p. 26). Psychology Press. 186 Chacha, Tata. (2018). ―19 Pengertian Sosial Budaya Menurut Para Ahli dan Contohnya, Secara Umum‖. Tersedia: https://www.silontong.com/2018/06/21/pengertian-sosial-budaya/ Diakses pada tanggal 22 April 2022. Condon, E. c. 1973. Introduction to Cross Cultural Communication. New Brunswick, NJ: Rutgers University Press. Corey Drake & Miriam Gamoran Sherin. (2006). Practicing change: Curriculum adaptation and teacher narrative in the context of mathematics education reform, Curriculum Inquiry,36:2,153-187,DOI: 10.1111/j.1467- 873X.2006.00351.x Creswell, J W. (2012), Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed; Cetakan ke-2, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Depdiknas (2001). Kurikulum berbasis kompetensi mata pelajaran ilmu sosial sekolah dasar. Jakarta: Depdiknas. Dewantara, Ki Hadjar, 1954. Karja I (Pendidikan). Pertjetakan Taman Siswa, Jogjakarta. Dewey, J. (1997). Experience and education. Touchstone, Simon & Schuster. Djumransjah. (2006). Filsafat pendidikan. Malang: Bayumedia Publishing. Dwiningrum, S. I. A. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar Fajrie Mahfudlah. (2017). Gaya komunikasi masyarkat pesisir wedung jawa tengah, Journal. INJECT. Interdiciplinary Journal of Communication. Volume 2, No 1. Juni 2017 https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.53-76 Fakih Samlawi, Bunyamin Maftuh. (1999). Konsep dasar IPS. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Geertz, C. (1983). Involusi pertanian: Proses perubahan ekologi di Indonesia. Jakarta: Bhrata Karya Aksara. Ghufron, Anik. (2007) "Pemutakhiran Kurikulum di Perguruan Tinggi."Cakrawala Pendidikan, vol. 1, no. 1, Feb. 2007, doi:10.21831/cp.v1i1.8550 187 Ghufron, Anik. (2011) Desain kurikulum yang relevan untuk pendidikan karakter. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Mei 2011, Th. XXX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY Glassman, M. (2001). Dewey and Vygotsky: Society, experience, and inquiry in educational practice. Educational Researcher, 30(4), 3-14. https://doi.org/10.3102/0013189X030004003 Glassman, M., & Patton, R. (2014). Capability through participatory democracy: Sen, Freire, and Dewey. Educational Philosophy and Theory, 46 (12), 1353 – 1365. https://doi.org/10.1080/00131857.2013.828582 Hariyanto. (2012). Media Pembelajaran. http://belajarpsikologi.com/pengertian- media-pembelajaran/ Diakses pada hari senin tanggal 4 april 2022 pukul 10.06 WIB Hasanudin, Basri. (1985). Beberapa hal mengenai struktur ekonomi masyarakat pantai, Jakarta: Penerbit Sinar Harapan Haviland, W.A. (1985). Antropologi jilid 1. Terjemahan Rg.Soekadijo. Jakarta, Erlangga. Heryandi, & dkk (2019). Kebijakan negara dalam bidang kelautan & perikanan di era otonomi daerah. Lampung, AURA. CV. Anugrah Utama Rharja Aggota IKAPI Hidayati, dkk. (2008). Pengembangan pendidikan IPS SD Surakarta, Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Husain, Fadly. (2011). Sistem budaya bahari kumonitas nelayan lungkak desa tanjung luar, lombok timur, Nusa Tenggara Barat, Jurnal Komunitas, Volume 3 No 1. 2011 https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.4173 Ibrahim Bafadal. (2009). Seri Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah; Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Dari Sentralisasi Menuju Desentralisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Iredrain Asari, Itoni. (2020). Understanding the Agents of Change. Local Agents( Teachers, School Heads, Learners, Parents and the Community). Jadallah, E. (2000). Constructivist learning experiences for social studies education. The Social Studies, 91(5), 221–225. https://doi.org/10.1080/00377990009602469 Kaplan, D. (2002). Teori budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 188 Koentjaraningrat. (1990). Beberapa pokok antropologi sosial. Jakarta: Rineka Cipta Kluckhon, Clyde (1984). Cermin bagi manusia, dalam Parsudi Suparlan (Ed.). Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungannya. Jakarta: Rajawali Pers, Kristyanti, Mariana (2016). Pemberdayaan masyarakat pesisir pantai melalui pendekatan ICZM (Integrated Coastal Zone Management), Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/4264 Kusnadi. (2009). Keberdayaan nelayan dan dinamika ekonomi pesisir. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media. _______. (2010). Kebudayaan masyarakat nelayan dalam Makalah ini disampaikan dalam kegiatan jelajah budaya tahun 2010, dengan tema ―Ekspresi budaya masyarakat nelayan di pantai utara jawa‖, yang Diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional, Kementeian Kebudayaan dan Pariwisata, di Yogyakarta, tanggal 12-15 Juli Knellr, George F, (1972). Introduction to the philosophy of education. New York: Jhon Wiley & Sons, Inc. Lampe, Munsi, (2003), Budaya bahari dalam konteks global dan modern: kasus komunitas-komunitas nelayan di Indonesia. Makalah dalam Kongres Kebudayaan di Bukittinggi Sumatera Barat, Tgl 20-23 Oktober 2003 Lasmawan, I W. (2003). Pengembangan model pembelajaran IPS dengan pendekatan sosial budaya (Studi Pengembangan Pembelajaran IPS pada Sekolah Dasar di Bali). Laporan Penelitian. Singaraja: STKIP Singaraja Lee C, Napoleon C, William I (2017). Adaptation and Human Behavior An Anthropological Perspective. Routledge. New York. USA Leite, Carlinda & Fernandes, Preciosa & Figueiredo, Carla. (2013). National curriculum vs curricular adaptation – teachers’ perspectives. Conference: European Conference On Curriculum Studies, at Braga-Portugal. https://www.researchgate.net/publication/283051485_National_curriculum_ vs_curricular_adaptation_-_teachers'_perspectives Kozulin, A., Gindis, B., Ageyev, V., & Miller, S. (Eds.). (2003). Vygotsky's Educational Theory in Cultural Context(Learning in Doing: Social, Cognitive and Computational Perspectives). Cambridge: Cambridge University Press. doi:10.1017/CBO9780511840975 189 Lestari , Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang : Akademika Permata. Longstreet, W. S & Shane, H. G. (1993). Curricullum for a new millenium. Needdham Heights, MA: Allyn and Bacon Meidl, T. & Meidl, C. (2011). Curriculum integration and adaptation: individualizing pedagogy for linguistically and culturally diverse students. Current Issues in Education, 14(1). Retrieved from http://cie.asu.edu/ Miles, Mattew B dan Amichael Huberman. (2007). Analisis data kualitatif buku sumber tentang metode-metode baru. Terjemahan Tjejep Rohendi Rohisi. Jakarta : Universitas Indonesia Moleong, Lexy J. (2001). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muliati, & Arifin, Z. (2018). Peran komite sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah di SMA Negeri Makassar. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi, 5(2), 77–80. Mulyasa. 2010. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, karakteristik, dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mariati, ersis, mutiani (2021), The Social Science Contribuktion Through Social Studies Learning. The Innovation of Social Studies Journal, Vol. 2, (2), March 2021: 110-120 ISSN: 2716-2354 (p); 2723-1119 (e) DOI: https://doi.org/10.20527/ Mursidi, A. (2013). Pengelolaan Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SD Islam Al Azhar 29 Semarang. Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(1), 20–32. Nasution S. (2008). Asas-asas kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara. Nata, Abuddin. (2004). Prespektif islam tentang pola hubungan guru-murid. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada Nelson, J. L. (1991). Communities, local to national, as influences on social studies education. Dalam James P. Shaver (Ed). Handbook of Research on social studiesteaching and learning: a Project of the National Council for the Social Studies.New York: Macmillan Publishing Company. 332-344. Noddings, N. (1998). Thoughts on John Dewey’s ―Ethical principles underlying education.‖ The Elementary School Journal, 98(5), 479–488. https://doi.org/10.1086/461910 190 Nova Suci Lestari Pakniany, dkk. (2020) Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal Pendidikan: Vol. 5 No. 3, Maret 2020 Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 5 Nomor: 3 Bulan Maret Tahun 2020 Halaman: 271—278 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016, 75 1 (2016). Purnama. R. (2015). Ini masalah utama kemiskinan masyarakat pesisir, https://ekbis.sindonews.com/read/1013402/34/ini-masalah-utama- kemiskinan-masyarakat-pesisir-1434457234 (diakses 22 April 2019) Purwaka, T. (2012). Indonesian interisland shipping: an assessment of the relationship of government policies and quality of shipping services. Dalam M. Ir.H.E.Herman Khaeron, Transformasi politik kelautan indonesia untuk kesejahteraan rakyat. Jakarta : Pustaka Cidesindo. Puskur. (2001). Kurikulum berbasis kompetensi mata pelajaran ilmu sosial sekolah dasar. Jakarta. Balitbang Dediknas. Poerwanto, H. (2006). Kebudayaan dan lingkungan: Dalam perspektif antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Prihandoko, dkk. (2012). Kondisi sosial ekonomi nelayan artisanal di pantai utara Provinsi Jawa Barat. Jurnal. Penyuluhan. IPB Maret 12 Vol.8 No 1 https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v8i1.9896 _____________. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi nelayan artisanal dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan di pantai utara Provinsi Jawa Barat. Jurnal. Penyuluhan. IPB September 2012 Vol. 9 No. 2 https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v8i2.9888 Rakhmat, Jalaluddin. (2001). Psikologi komunikasi edisi revisi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Republik Indonesia, (2005). Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Strandar Nasional Pendidikan. Jakarta. Kemendikbu Republik Indonesia. (2014), Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan. Lembaran Negara RI Tahun 2014. Jakarta. Sekretariat Negara Roberts, T. G. (2003). An Interpretation Of Dewey’s Experiential Learning Theory Graduate Teacher Assistant University Of Florida. Opinions Papers, 1–10. 191 Roberts, J. W. (2012). Beyond learning by doing. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203848081 Rogoff, B. (1999). Cognitive development through social interaction: Vygotsky and Piaget. In P. Murphy (Ed.), Learners, Learning & Assessment (pp. 69– 83). SAGE Publications Inc. Rulam, Ahmadi (2014). Pengantar pendidikan asas & filsafat pendidikan. Yogyakarta. Ar-Ruz Media. Rwanamiza, Erasme. (2009). Knowledge, Education, Learning and Teaching: Meanings and Relationships. Journal of the American Association for the Advancement of Curriculum Studies. JAAACS. http://ojs.library.ubc.ca/index.php/jaaacs/article/view/187684/185784. Saidah A.H. (2015). Pemikiran essensialisme, eksistensialisme, perenialisme, dan pragmatisme dalam perspektif pendidikan islam. Jurnal al-Asas, Vol. III, No. 1, April Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta. Kencana Media Group _____________. 2010. Strategi Pembelajaran Berorietnasi Standar Proses Pendidikan, Cet. VII, Jakarta: Prenada Media Group, Sapriya. (2009). Pendidikan IPS. Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda karya. Sarwono. S.W. (2012) Psikologi remaja edisi revisi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada Satria, Arif. (2009) Pesisir dan laut untuk rakyat, Bogor. IPB Press Siregar, R, (2016). Teori belajar perenialisme, Jurnal Al-Hikmah, Vol 13, No 2, Oktober 2016 Retrieved fro m https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/1522 Soeparwoto, dkk. (2005). Psikologi perkembangan. Semarang: Upt Mkk UNNES. Somantri, M. N. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Solihatin, Etin dan Raharjo. (2008). Cooperative learning analisis model pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara. 192 Spradley, J.P. (1980). Participant observation. New York: Holt, Rinehart and Winston. ____________ (1997). Metode etnografi. Penerjemah Misbah Zulfa Elizabeth. Jogjakarta. Tiara Wacana. Schunk, D. H. (2020). Learning theories: An educational perspective (8th ed.). Pearson Sugiantoro, (2010). Filsafat pendidikan. Makalah, Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga. Sugiyono, (2009), Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta. Sukadi, (2006). Pendidikan IPS Sebagai rekontruksi pengalaman budaya berbasis ideologi Tri Hita Karana. Disertasi. Universitas Pendidikan Indonesia, Sumitro, dkk. (2006). Pengantar ilmu pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Susanto, Ahmad. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group Skeel, D.J. (1995). Elementary social studies, challenges for tomorrow’s world, Philadelphia: Harcourt Brace College Publishers. Smith, Samuel. (1986). Gagasan-gagasan besar tokoh-tokoh dalam bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Stopsky, Fred & Sharon Lee. (1994). Social studies in a global society. America, Canada: MacMillan Publishing Company. Stradling, R.., Noctor, M. and Baines, B. (1984) . Teaching controversial issues. London: Edward Arnold.(Publisher) Ltd Taneo & dkk. (2009). Kajian IPS SD 3 SKS. Jakarta: Ditjen PT Depdiknas. Tunjung, A., & Purnomo, A. (2020). Kreativitas Guru IPS Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Pada SMP Negeri 2 Semarang dan MTs Negeri 1 Semarang. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 2(1), 63-71. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v2i1.38718 Terziev Vanelin, (2019). Conceptual framework of social adaptation. Proceedings of INTCESS 2019- 6th International Conference on Education and Social Sciences Dubai, U.A.E 193 Tilaar, H.A.R, (2002). Pendidikan kebudayaan dan masyarakat madani Indonesia. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Turuk, M. C. (2008). The relevance and implications of Vygotsky’s sociocultural theory in the second language classroom. Arecls, 5(1), 244–262. Utami, I.G.A. Lokita Purnamika, (2016) Teeori konstruktivisme dan teori sosiokultural: Aplikasi dalam pengajaran bahasa inggris. Jurnal PRASI. Vol 11 No 1 2016 http://dx.doi.org/10.23887/prasi.v11i01.10964.g7022 Vera Lúcia M F C, Anderson J das N, Katia A F & Taís C R, (2015). Curriculum adaptations: What do participants of continuing education program say about it? Journal. Education and Human Development. Vol. 4, No. 1, 2015. http://dx.doi.org/10.15640/jehd.v4n1a7 Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. M. Cole, V. John-Steiner, S. Scribner, & E. Souberman (Eds.). Cambridge, MA: Harvard University Press. Waidi. (2006). Pemahaman dan teori persepsi. Bandung. Remaja Karya Walgito, Bimo. (2004). Pengantar psikologi umum, Jakarta. Andi Offset Warsono & Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Assesmen. Bandung Rosda Waterworth, P. dan Supriatna, N. (1997). Tantangan dalam kurikulum IPS. Jurnal Mimbar Pendidikan, XVI (2), 31-37. Williams, Raymond, (1976). Keywords avocabulary of culture and society, New York, Oxford University Press Yayu Tresna Suci, (2018) Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar, Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239 Yuliani Nurani Sujiono, dkk.. (2005). Metode pengembangan kognitif. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Yunandar, (2004). Budaya bahari dam tradisi nelayan di Indonesia, Jurnal, Sabda, Vol // No 1/ September 2004 https://doi.org/10.14710/sabda.1.1.22-35 194 Zaini, A., Zakso, A., & Syukri, M. (2014). Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(11), 1–13. Zamzami, Lucky (2011). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Nagari Ampiang Perak di Sumatera Barat. Jurnal. Mimbar. Vol XXVII, No. 1. Juni 2011 https://doi.org/10.29313/mimbar.v27i1.318 Zamzami, Lucky & Hendrawati (2014). Kearifan budaya lokal masyarakat maritim untuk upaya mitigasi bencana di Sumatera Barat. . Jurnal Antropologi Unand (JANTRO) . Vol 16, No. 1. Juni 2014 https://doi.org/10.25077/jantro.v16.n1.p37-48.2014 Zhang D, Cui Y, Zhou Y, Cai Mand Liu H. (2018). The role of school adaptation and self-conceptin influencing chinese high school students’ growth in math achievement. Front. Psychol. 9:2356. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.02356 citation: Yasin, Faishal and Astuti, Siti Irene (2023) Adaptasi Kurikullum Pembelajaran IPS Berbasis Masyarakat Pesisir di SMP Kec. Koto XI Tarusan Kab. Pesisir Selatan Sumatera Barat. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/79333/1/disertasi-faishal%20yasin-17703261017.pdf