@phdthesis{UNY79026, month = {November}, year = {2023}, school = {Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan}, note = {Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Panggung Sutapa, M.S.}, title = {Pengaruh Latihan Interval 1:2 dan 1:3 terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Ditinjau Dari Power Otot Tungkai}, author = {Apriansah Apriansah}, url = {http://eprints.uny.ac.id/79026/}, abstract = {Latihan interval 1:2 dan 1:3 merupakan dua latihan yang dapat digunakan oleh pelatih untuk dapat meningkatkan kecepatan tendangan sabit pada seni bela diri pencak silat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara latihan 1:2 dan 1:3 terhadap kecepatan tendangan sabit; (2) perbedaan pengaruh antara atlet yang mempunyai daya ledak tungkai tinggi dan rendah terhadap kecepatan tendangan sabit; (3) Interaksi antara latihan interval 1:2 dan 1:3 serta daya ledak tungkai tinggi dan rendah terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet IPSI Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet IPSI Kota Kendari yang berjumlah 38 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling berjumlah 20 atlet. Instrumen mengukur kecepatan tendangan sabit menggunakan Speed Target dan daya ledak otot tungkai menggunakan Vertical Jump. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANOVA two way dengan software SPSS version 20.0 taraf signifikansi 5\% atau 0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan interval 1:2 dan 1:3 terhadap kecepatan tendangan sabit, yang dibuktikan dengan nilai sebesar 6,283 dengan nilai signifikansi 0,023. Nilai signifikansi pada table diatas sebesar 0,023 {\ensuremath{<}} 0,05 maka dismpulkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap latihan interval 1:2 dan interval 1:3 terhadap kecepatan tendangan sabit. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada kemampuan daya ledak tungkai pada komponen kecepatan tendangan sabit, yang dibuktikan dengan hasil bahwa nilai dari hasil analisis Anova dua arah variabel adalah 18,283 dan nilai signifikansi 0,001. Karena nilai signifikansi pada tabel di atas adalah 0,001 {\ensuremath{<}} 0,05 maka dapat disimpulkan daya ledak otot tungkai berpengaruh signifikan dan perbedaan kecepatan tendangan sabit. (3) Terdapat interaksi yang signifikan antara latihan interval 1:2 dan 1:3 terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet, yang dibuktikan dengan hasil nilai yang dihitung dari hasil analisis Anova dua arah adalah 4,891 dan nilai signifikansinya adalah 0,042. Nilai signifikansi pada tabel di atas adalah 0,042 {\ensuremath{<}} 0,05 maka disimpulkan bahwa ada interaksi yang signifikan antara latihan interval 1:2 dan interval 1:3 dengan daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan tendangan sabit.}, keywords = {interval 1:2, interval 1:3, kecepatan, daya ledak tungkai, tendangan sabit} }