%L UNY78879 %K pelatihan resistensi, jenis kelamin, daya tahan kekuatan, eksplosive power lengan bahu %X Daya Tahan Kekuatan dan eksplosive Power Lengan-Bahu adalah komponen penting yang terdapat dalam olahraga tinju. Oleh karena itu Daya tahan kekuatan dan eksplosive power lengan-bahu perlu ditingkatkan dengan cara pelatihan fisik dengan metode latihan yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Untuk menguji efek latihan resistensi terhadap peningkatan Daya Tahan kekuatan dan eksplosive power lengan, bahu petinju amatir. (2) Untuk menguji perbedaan jenis kelamin Daya Tahan kekuatan dan eksplosive power lengan dan bahu petinju amatir. (3) Untuk menguji interaksi latihan resistensi dan jenis kelamin pada Daya Tahan kekuatan dan eksplosive power lengan dan bahu petinju amatir. Jenis penelitian ini adalah factorial group design, dengan factorial paling sederhana adalah 2 x 2. Dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Sebagai variabel bebas adalah latihan resistesi yaitu Punch Resistance Band dan Punch Dumbell. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet tinju amatir di Banten. Dengan Teknik simple random sampling Yang diambil dari populasi itu secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen penelitian menggunakan Push Up untuk daya tahan kekuatan dan Medicine Ball Put untuk eksplosive power lengan-bahu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu MANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh antara pelatihan resistensi dan jenis kelamin terhadap daya tahan kekuatan dan eksplosive power lengan bahu petinju amatir yaitu Normal atau signifikan, dengan pengujian memperoleh nilai signifikansi > 0.05 yaitu sebesar 0,130. (2) ada pengaruh antara jenis kelamin dengan metode latihan terhadap daya tahan kekuatan dan eksplosive power lengan-bahu petinju amatir tetapi tidak signifikan Jenis Kelamin dengan nilai positif sebesar 0.807 signifikansi 0.000 dan metode latihan dengan nilai positif sebesar 0.317 signifikansi 0.057. (3) ada interaksi antara pelatihan resistensi dan jenis kelamin terhadap eksplosive power lengan dan bahu nilai F sebesar 1,905 dan p-value sebesar 0,187 < 0,05. Sedangkan tidak ada interaksi signifikan terhadap daya tahan kekuatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode latiahan resistensi dan jenis kelamin lebih baik untuk melatih eksplosive power lengan dan bahu dari pada daya tahan kekuatan pada petinju amatir. %A Sekar Pudak Wangi %O Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Tomoliyus, M.S. %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %D 2023 %T Efek Pelatihan Resistensi Dan Jenis Kelamin Terhadap Peningkatan Daya Tahan Kekuatan Dan Eksplosive Power Lengan-Bahu Petinju Amatir