%0 Thesis %9 S2 %A Basna, Rudolof Yanto %A Prof. Dr. Tomoliyus, M.S., %B Pendidikan Kepelatihan Olahraga %D 2023 %F UNY:78667 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %K circuit training, fartlek training, VO2Max %T Pengaruh Latihan Circuit Training dan Fartlek Training terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura %U http://eprints.uny.ac.id/78667/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan circuit training terhadap peningkatan VO2Max pemain sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura. (2) Pengaruh latihan fartlek training terhadap peningkatan VO2Max pemain sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura. (3) Perbedaan pengaruh latihan circuit training dan fartlek training terhadap peningkatan VO2Max pemain sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain “Two Groups Pretest-Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain di SSB Putra Pasifik Jayapura yang berjumlah 32 atlet. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling dengan kriteria (1) pemain yang masih aktif mengikuti latihan, (2) tidak dalam keadaan sakit, (3) Kehadiran pada saat treatment minimal 75%, (4) Sanggup mengikuti seluruh program latihan yang telah disusun, (5) berusia KU 14 tahun. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 24 atlet. Instrumen untuk mengukur VO2Max adalah multistage fitness test. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji t yang digunakan yaitu paired sample test dan independent sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan latihan circuit training terhadap VO2Max pemain sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura, dengan t hitung 8,006 > t tabel 2,201, dan p-value 0,000 < 0,05. Bersarnya peningkatan VO2Max setelah diberikan latihan circuit training yaitu sebesar 7,70%. (2) Ada pengaruh yang signifikan latihan fartlek training terhadap VO2Max pemain sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura, dengan t hitung 5,540 > t tabel 2,201, dan p-value 0,000 < 0,05. Bersarnya peningkatan VO2Max setelah diberikan latihan fartlek training yaitu sebesar 2,39%. (3) Ada perbedaan yang signifikan latihan circuit training dan fartlek training terhadap VO2Max pemain sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura, dengan t hitung 5,003 > t tabel 2,074, dan p-value 0,000 < 0,05. Latihan circuit training lebih baik daripada latihan fartlek training terhadap VO2Max pemain sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura. %Z Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Tomoliyus, M.S.