%0 Thesis %9 S2 %A Pratama, Herik %A Prof. Dr. Yudik Prasetyo, M.Kes., %B Ilmu Keolahragaan %D 2023 %F UNY:78597 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %K isotonik, isometrik, akurasi menembak, daya tahan otot lengan %T Pengaruh Circuit Training Isotonik dan Isometrik Terhadap Akurasi Menembak Sasaran Ditinjau Dari Daya Tahan Otot Lengan %U http://eprints.uny.ac.id/78597/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh latihan circuit training isotonik dan isometrik terhadap akurasi menembak sasaran atlet menembak. (2) Perbedaan pengaruh antara atlet yang mempunyai daya tahan otot lengan tinggi dan rendah terhadap terhadap akurasi menembak sasaran atlet menembak. (3) Interaksi antara latihan circuit training isotonik dan isometrik dengan daya tahan otot lengan (tinggi dan rendah) terhadap akurasi menembak sasaran atlet menembak. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet menembak Batam Shooter yang berjumlah 24 atlet, yang diambil berdasarkan teknik sensus sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur daya tahan otot menggunakan tes push-up dan akurasi menembak menggunakan tes menembak 20 meter. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANOVA two way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan circuit training isotonik dan isometrik terhadap akurasi menembak sasaran atlet menembak, dengan nilai F 15.143 dan p < 0,05. Kelompok latihan circuit training isometrik lebih baik dibandingkan dengan kelompok latihan circuit training isotonik. (2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara daya tahan otot lengan tinggi dan rendah terhadap akurasi menembak sasaran atlet menembak, dengan nilai F 436.563 dan p < 0,05. atlet yang memiliki daya tahan otot lengan tinggi lebih baik dibandingkan dengan atlet yang memiliki daya tahan otot lengan rendah. (3) Terdapat interaksi yang signifikan antara latihan circuit training isotonik dan isometrik dengan daya tahan otot lengan tinggi dan rendah terhadap akurasi menembak sasaran, dengan nilai F 6.627 dan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok latihan circuit training isotonik merupakan metode yang lebih efektif digunakan untuk atlet yang memiliki daya tahan otot lengan rendah dan kelompok latihan circuit training isometrik lebih efektif digunakan untuk atlet yang memiliki daya tahan otot lengan tinggi. %Z Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Yudik Prasetyo, M.Kes.