%0 Thesis %9 S1 %A Siti, Nurkhayati %A Bambang Saptono, M.Si., %A Hidayati, M.Hum., %A Dr.Ishartiwi, M.Pd., %B FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN %D 2012 %F UNY:7842 %I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %K model pembelajaran tematik %T IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS III SEKOLAH DASAR PADA GUGUS 1 KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL %U http://eprints.uny.ac.id/7842/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, (2) pelaksanaan pembelajaran tematik, (3) model penilaian yang digunakan dalam pembelajaran tematik, (4) hambatan-hambatan dalam implementasi model pembelajaran tematik di kelas III SD pada Gugus 1 Kecamatan Srandakan. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas III Sekolah Dasar pada Gugus 1 di Kecamatan Srandakan yang sudah menerapkan model pembelajaran tematik dengan jumlah 8 kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru sudah menyusun RPP berdasarkan tema. Adapun tema-tema yang dipilih oleh guru adalah pendidikan, permainan, kegemaran, lingkungan sekolah, dan peristiwa. (2) guru sudah menerapkan model pembelajaran tematik, namun dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas masih terlihat adanya pemisahan mata pelajaran. (3) guru sudah melakukan penilaian proses pembelajaran dan hasil pembelajaran. Penilaian proses digunakan untuk menilai tingkah laku, keaktifan, kerjasama, dan kebaranian siswa ketika mengikuti pembelajaran. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan untuk menilai hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran. (4) hambatan-hambatan dalam implementasi model pembalajaran tematik yaitu kurangnya pemahaman guru tentang konsep model pembelajaran tematik, guru kesulitan menyamarkan sekat antar mata pelajaran karena masih berdasarkan jadwal pelajaran, menciptakan suasana aktif dan kreatif di kelas, keterbatasan alat peraga yang mendukung proses pembelajaran, belum tersedianya buku pelajaran yang memuat bahan ajar yang sudah terintegrasi, melaksanakan penilaian secara terintegrasi, dan menyusun format penilaian dalam berbagai aspek.