%0 Thesis %9 S1 %A Susilowati, Hadina Pramesti Diba %B Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi %D 2023 %F UNY:78393 %I Universitas Negeri Yogyakarta %T HUBUNGAN KEBERSYUKURAN DENGAN BODY DISSATISFACTION PADA REMAJA AWAL PEREMPUAN DI SMPN 2 MAGELANG %U http://eprints.uny.ac.id/78393/ %X Fenomena pubertas yang dialami pada masa remaja awal perempuan meliputi bertambahnya jumlah hormon dan mematangnya struktur serta fungsi organ-organ seksual sehingga mengakibatkan munculnya perubahan emosi, kognitif, dan fisik. Perubahan bentuk badan setelah pubertas seringkali menimbulkan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh atau yang disebut dengan body dissatisfaction. Remaja awal yang tidak mensyukuri tubuhnya cenderung mengalami body dissatisfaction, sedangkan remaja yang mensukuri tubuhnya cenderung memiliki body dissatisfaction yang rendah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan kebersyukuran dengan Body dissatisfaction pada remaja awal perempuan SMPN 2 Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Sampel penelitian berjumlah 204 siswi SMPN 2 Magelang yang diperoleh dengan metode stratified random sampling dengan perhitungan slovin 5%. Penelitian menggunakan kuesioner online dengan instrumen modifikasi Skala Body Shape Quetionnaire atau BSQ-34 dan Skala Kebersyukuran versi Indonesia. Uji validitas instrumen penelitian menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert judgement. Uji reliabilitas menggunakan SPSS 20.0 dengan rumus Cronbach’s Alpha, hasil skor reliabilitas pada Skala BSQ-34 sebesar 0,872 dan skor reliabilitas pada Skala Kebersyukuran versi Indonesia sebesar 0,934. Teknik analisis data menggunakan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif kebersyukuran dengan Body dissatisfaction pada taraf signifikansi 0.00 (p<0,05). Hubungan negatif antara kebersyukuran dengan Body dissatisfaction bermakna bahwa semakin tinggi kebersyukuran maka akan semakin rendah Body dissatisfaction. Nilai korelasi koefisiensi berdasarkan uji korelasi spearman yaitu sebesar -0.395 yang berarti hubungan kebersyukuran dengan Body dissatisfaction pada remaja awal perempuan SMPN 2 magelang cukup kuat. Sumbangan efektif yang didapatkan sebesar 39,5%, yang berati masih terdapat 60,5% faktor lain yang turut mempengaruhi ketidakpuasan tubuh dan kebersyukuran yaitu seperti penerimaan diri, pola asuh, dan lain sebagainya. Kata kunci: kebersyukuran, Body dissatisfaction, remaja awal perempuan